GenPI.co - Terdapat lima biang keladi yang membuat klub raksasa Liga Primer Inggris Liverpool bakal puasa gelar di musim 2022/23.
Liverpool menjalani musim ini bertolak belakang dengan musim lalu di mana The Reds mampu mengantongi 2 trofi, lolos ke final Liga Champions dan bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris.
Penampilan Liverpool justru merosot tajam pada musim 2022/23, skuad asuhan Jurgen Klopp harus tertatih-tatih di papan tengah klasemen Liga Premier Inggris.
Liverpool bahkan kalah di kandang dengan skor 1-2 saat menjamu Leeds United di Anfield, Minggu (30/10).
Setidaknya ada lima alasan di balik melempemnya Salah dan kawan-kawan di musim ini.
1. Penurunan Taji Salah
Mohamed Salah yang menjadi juru gedor andalan Liverpool tidak lagi rutin mencetak gol di musim ini.
Kepergian tandemnya, Sadio Made ke Bayern Munchen awal musim ini disebut-sebut mempengaruhi kinerja Salah.
Apalagi, winger asal Mesir ini belum memiliki chemistry dengan striker anyar Liverpool, Darwin Nunez.
2. Lini Tengah Anjlok
Badai cedera terus menghantam tubuh Liverpool, khususnya lini tengah seperti Thiago Alcantara dan Jordan Henderson sempat absen sehingga mengganggu keseimbangan tim.
Tidak hanya itu, beberapa pemain pelapis seperti Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain lebih banyak menghabiskan musim dengan perawatan medis.
Kehilangan rekan-rekannya juga membuat Fabinho kesulitan memilikul beban yang lebih banyak di lini tengah.
3. Arnold Menurun Drastis
Bek andalan Liverpool, Trent-Alexandre Arnold justru menjadi lubang besar di lini pertahanan The Reds musim ini.
Musim ini, Arnold kerap mudah dilewati pemain lawan khususnya saat menghadapi tim yang dominan menyerang.
Kelincahan dan etos kerja yang biasanya menjadi kelebihannya justru tak terlihat pada penampilan Arnold di musim ini, apalagi dia juga sempat beberapa kali cedera.
4. Kedalaman Tim Kurang
Liverpool yang dikenal memiliki kedalaman skuad yang baik pada musim lalu, justru tak punya pilihan saat ini.
Jurgen Klopp tidak memiliki banyak pemain yang bisa diandalkan dari bangku cadangan, cedera Diogo Jota dan Luis Diaz membuat kekuatan lini depan semakin tergerus.
5. Lemah di Kandang Lawan
Liverpool juga tampak kesulitan melakoni laga tandang, kekuatan mental bermain disebut-sebut menjadi masalah utama.
Pasalnya, dari delapan laga tandang di semua kompetisi musim ini, Liverpool baru dua kali menang, dua berakhir imbang dan empat kali kalah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News