GenPI.co - Legenda Arsenal Martin Keown mengkritik hobi Pelatih Chelsea Graham Potter yang terus mengubah strategi.
Menurut Keown, kebiasaan Potter itu membuat para pemain Chelsea kesulitan beradaptasi.
Dia merujuk pada kekalahan Chelsea saat dibantai Brighton & Hove Albion dengan skor telak 1-4 pada pekan ke-12 Liga Inggris 2022/2023 di American Express Community, Sabtu (29/10).
Dilansir dari The Athletic, Potter memang sangat terbuka dengan pakem permainan.
Dia lebih senang menggunakan formasi 4-4-2 yang diubah menjadi 4-2-3-1 di tengah pertandingan.
Namun, Potter akan menerapkan skema 4-2-4 ketika menghadapi tim yang mengusung permainan konservatif.
Keown pun mengingatkan Potter agar tidak sembarangan menerapkan strategi. Sebab, kompetisi akan makin ketat setelah Piala Dunia 2022.
Selain itu, Chelsea juga masih kehilangan beberapa pemain andalan yang dibekap cedera.
“Mungkin Graham Potter ingin mencoba menunjukkan dirinya terlalu cerdas, padahal sepak bola adalah permainan sederhana,” ujar Keown kepada BBC, Senin (31/10).
Di sisi lain, Potter menyebut kekalahan telak melawan Brighton & Hove Albion bukanlah hal memalukan bagi Chelsea.
“Kamu harus melewati pengalaman buruk agar kemudian bisa berkembang dan menjadi lebih baik lagi,” kata Potter kepada 90min. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News