GenPI.co - Indonesia mengukir rekor buruk sepanjang sejarah ganda putri jelang BWF World Tour Finals 2022.
Jelang BWF World Tour Finals 2022 yang akan digelar di Guangzhou, China pada 14-18 Desember 2022, delapan peserta yang lolos kualifikasi sudah dapat ditentukan.
Sayangnya, pada edisi kali ini Indonesia gagal mengirimkan satu wakil pun dari sektor ganda putri.
Ini menjadi pertama kali dalam sejarah Indonesia tidak meloloskan pasangan ganda putri pada turnamen puncak musim tersebut.
Hal ini dipastikan setelah pasangan Indonesia paling berpotensi, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tersalip oleh wakil Malaysia Vivian Hoo/Lim Chiew Sien per 2 November 2022.
Apriyani/Fadia sudah menutup perjalanan World Tour Series tahun ini pada French Open 2022 yang digelar 25-30 Oktober lalu.
Ganda putri debutan tersebut gagal menorehkan banyak poin setelah tersingkir pada babak pertama French Open 2022 oleh andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Kekalahan tersebut membuat Apriyani/Fadia menutup musim dengan raihan 54400 dan menempati posisi ke-8 klasemen World Tour Ranking.
Namun, posisinya terancam oleh Vivian Hoo/Lim Chiew Sien yang hanya berselisih 40 poin di bawah mereka.
Vivian Hoo/Lim Chiew Sien hanya perlu berpartisipasi pada sisa ajang tahun ini untuk menyalip Apriyani/Fadia.
Dan ini telah dilakukan dengan ikutnya Vivian Hoo/Lim Chiew Sien pada Hylo Open 2022 dan berhasil melaju ke babak kedua setelah mengalahkan wakil India, Simran Singhi/Ritika Thaker.
Hasil tersebut memastikan Vivian Hoo/Lim Chiew Sien mendapat cukup poin untuk mengamankan posisi ke-8 klasemen, menggeser Apriyani/Fadia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News