GenPI.co - Menpora Zainudin Amali menegaskan pemerintah serius menangani tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.
Amali juga memastikan para korban dari insiden tersebut mendapat perhatian penuh dari pemerintah.
“Arahan dari Bapak Presiden untuk menginvestigasi kejadian, dan PSSI membenahi apa yang kurang,” kata Menpora Amali usai mengikuti rapat koordinasi terkait tragedi Kanjuruhan bersama stakeholder di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, Minggu (2/10).
Rapat koordinasi ini dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Rapat juga diikuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan serta beberapa pejabat lainnya.
Amali menerangkan, Polri bersama tim lainnya tengah melakukan investigasi kejadian tragis tersebut.
Hasilnya akan disampaikan sesegara mungkin. Prosesnya juga akan dilakukan dengan objektif.
“Kita akan memberi perhatian penuh terhadap para korban. Proses investigasi terus dilakukan dan hasilnya akan segera disampaikan. Sekali lagi, pemerintah serius menangani urusan ini,” ujar Menpora Amali.
Pada kesempatan yang sama, Muhadjir Effendy hasil akhir pendataan korban tragedi Kanjuruhan. Menko Muhadjir menyebut ada 448 orang yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
“Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua ada 448 korban," katanya.
Muhajir merinci dari 448 korban itu, sebanyak 302 orang di antaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
“Dengan penjelasan ini saya harap tidak ada lagi spekulasi," pungkas Muhadjir. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News