Pemain Persija Jakarta Kerap Diambil Timnas, Thomas Doll Sentil PSSI

GenPI.co - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll geram karena pemain mudanya lebih sering bersama Timnas Indonesia ketimbang klubnya.

Menurutnya, hal tersebut tidak masuk akal dan tidak seharusnya terjadi.

Dia mempertanyakan kenapa para pemain mudanya lebih sering bersama Timnas Indonesia U-20 untuk menjalani pemusatan latihan (TC) maupun uji coba ketimbang latihan bersama Persija.

BACA JUGA:  Hanno Behrens Absen Latihan Persija, Thomas Doll Ungkap Alasannya

“Pemain saya yang di Timnas U-20 itu belum pernah berlatih bersama kami. Jadi, saya tak tahu apakah di masa depan target saya untuk mengembangkan pemain muda ketika federasi membawa mereka selama empat sampai lima bulan bersama timnas ke mana-mana,” pungkas Doll saat ditemui di kawasan Sawangan, Depok, Kamis (24/11).

Dia mengaku tidak senang dengan kondisi tersebut karena para pemain mudanya banyak yang dipanggil untuk mengikuti rangkaian kegiatan bersama Timnas Indonesia U-20 tanpa ada komunikasi kepadanya.

BACA JUGA:  Pemain Persija Dipanggil ke Timnas Indonesia, Thomas Doll Ngomel-ngomel

“Semua klub akan senang jika bisa mengembangkan pemain muda. Akan tetapi, jika mereka tidak ada dalam pertandingan, bagaimana bisa itu terwujud?” tutur Doll.

Persija menjadi salah satu klub yang menyumbangkan pemain terbanyak untuk Timnas Indonesia U-20 dengan jumlah sembilan.

BACA JUGA:  Thomas Doll Akui Sudah Kantongi Nama Pemain Untuk Bursa Transfer Liga 1

Mereka ialah Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Dia Syayid Alhawari, Frengky Deaner Missa, Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico, Ginanjar Wahyu, Teuku Razzaa Fachrezi, dan Dony Tri Pamungkas.

“Contohnya Ferarri. Ketika saya di sini dia ada di Turki dan lain-lain selama dua bulan. Ketika kembali, dia balik lagi ke timnas (senior, red) dua sampai tiga minggu. Saya mungkin hanya melihat dia empat minggu di sesi latihan,” ujarnya.

Menurut Doll, tidak hanya dirinya yang menyayangkan hal tersebut, tetapi juga pelatih dari klub lain.

“Mereka (PSSI, red) harus menjelaskan ini. Tidak pernah ada yang membicarakannya dengan saya, tidak ada yang menelepon, tidak ada komunikasi dengan saya sama sekali. Mereka mengambil pemain saya dan itu dianggap normal,” ucap Doll.

Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran Doll juga ialah kondisi para pemain yang letih saat kembali ke klub seusai menjalani rangkaian agenda dengan Timnas Indonesia U-20.(*)