GenPI.co - Tiga pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta, PSIS Semarang versus Bhayangkara FC dan Barito Putera kontra PSM Makassar dipastikan tidak masuk dalam sistem gelembung (bubble).
Ketiga partai tersebut ditangguhkan lantaran terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
Untuk sistem gelembung (bubble) sendiri rencananya diterapkan sampai putaran pertama (pekan ke-17) liga tuntas.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Menurut Ferry Paulus, ketiga laga tersebut akan dilaksanakan setelah sistem gelembung di putaran pertama Liga 1 2022-2023 selesai.
"Waktu terlalu rapat, jadi tidak mungkin ada tiga pertandingan itu. Kalau tetap dimasukkan, jadwal sampai 'week' ke-17 akan terganggu, jadi tiga pertandingan tunda itu digelar di luar 'bubble'," ujar Ferry.
Namun, semua rencana LIB terkait pelaksanaan lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 tetap bergantung pada izin keramaian dari Polri.
LIB juga akan mengikuti rapat koordinasi soal keamanan dan keselamatan dengan Polri, PSSI, Kemenpora, Kemenkes dan Kementerian PUPR, yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (29/11/2022), di Mabes Polri, Jakarta.
LIB mengajukan 2 Desember 2022 sebagai tanggal berlangsungnya kembali Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan sistem gelembung (bubble) digelar sampai putaran pertama (hingga pekan ke-17) habis.
Selanjutnya, Liga 1 diagendakan kembali ke format normal kandang-tandang.
Selain itu, LIB juga belum dapat memastikan soal kehadiran penonton sebab semuanya juga masih bergantung hasil pertemuan dengan Polri.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News