GenPI.co - Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui merendah menjelang laga melawan Kroasia pada perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022.
Setelah dikalahkan oleh Prancis dengan skor 0-2 pada laga smeifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12) dini hari WIB, Maroko akan kembali berjuang untuk menduduki peringkat ketiga.
Maroko akan berhadapan dengan Kroasia yang sebelumnya dikalahkan Argentina pada laga semifinal pertama, Rabu (14/12) dini hari WIB.
Pertemuan Maroko dengan Kroasia akan menjadi ulangan pertandingan perdana Grup F yang juga mempertemukan keduanya.
Pada pertandingan yang digelar 23 November tersebut, Maroko dan Kroasia bermain imbang tanpa gol sehingga masing-masing mendapat tambahan satu poin.
Setelah masing-masing melalui tiga pertandingan, Maroko berhasil lolos sebagai juara Grup F, diikuti Kroasia yang berada di posisi kedua.
Menjelang pertemuan kedua mereka pada Piala Dunia 2022, Walid Regragui tak ingin jemawa di hadapan Maroko.
Melansir dari Reuters, Jumat (16/12), Regragui justru memuji kehebatan Kroasia, khususnya pemain bintang Luka Modric yang masih meskipun telah berusia 37 tahun.
"Angkat topi untuk Luka Modric, apa yang dia lakukan di usia 37 tahun adalah monumental. Jika ada yang meragukan mengapa dia menjadi pemenang Ballon d'Or dalam kariernya, sama sekali tidak ada keraguan, dia pantas mendapatkan itu," tutur Regragui.
Menanggapi pertandingan mendatang, Regragui menilai akan ada perbedaan bagi kedua tim, pada fase grup mereka bermain lebih hati-hati agar bisa mengamankan setidaknya satu poin.
"Saya pikir ini akan berbeda dari pertandingan pertama di mana kedua tim telah menghitung terlalu banyak untuk mengambil setidaknya satu poin dan maju dalam kompetisi," tutur Regragui.
Namun, pada perebutan tempat ketiga, masing-masing tim akan bermain lebih lepas dan habis-habisan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News