GenPI.co - Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps buka-bukaan terkait kabar Presiden Emmanuel Macron mengundang Karim Benzema.
Didier Deschamps tidak hanya disibukkan mengatur strategi untuk laga pemungkas Piala Dunia 2022 melawan Argentina.
Saat ini, Deschamps juga kerap diusik perihal peluang kehadiran penggawa Real Madrid Karim Benzema di lapangan.
Sebagai informasi, Benzema sebelumnya meninggalkan Qatar tanpa mengikuti satu pertandingan pun dikarenakan cedera.
Saat ini pemain berusia 34 tahun tersebut dikabarkan telah pulih sehingga meningkatkan harapan penggemar melihatnya bermain di final Piala Dunia 2022, mengingat nama Karim Benzema belum dihapus dari daftar skuad Prancis.
Namun, tersiar kabar bahwa Karim Benzema tidak akan hadir karena terlibat konflik dengan Didier Deschamps.
Terbaru, Presiden Prancis Emmanuel Macron disebut mengundang Benzema untuk ikut memberi dukungan kepada Les Blues di Qatar.
Sayangnya, undangan tersebut dikabarkan telah ditolak oleh Benzema yang bersikukuh degan pendiriannya.
Menanggapi kabar tersebut, Deschamps mengaku belum mengetahui siapa saja pemain dan mantan pemain yang akan ikut dalam undangan Macron.
"Jika saya tidak merespons, kalian akan mengatakan bahwa saya marah, jadi saya akan mengklarifikasi sedikit," kata Deschamps dikutip Le Figaro, Minggu (18/12).
"Saya tidak ingin berurusan dengan undangan kepada pemain atau mantan pemain. Beberapa pemain akan ada undangan, beberapa tidak. Saya tidak tahu," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, terkait hadirnya Benzema di lapangan atau tidak, Deschamps juga enggan berbicara banyak.
Pelatih yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 tersebut meminta para penonton untuk menyaksikan pertandingan jika ingin tahu Benzema bermain atau tidak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News