GenPI.co - Bomber Manchester City Erling Haaland meninggalkan Lionel Messi dan Kylian Mbappe untuk menjadi yang terdepan dalam perebutan sepatu emas.
Sejak didatangkan Manchester City dari Borrusia Dortmund pada awal Juli 2022, Erling Haaland menunjukkan performa gila di Liga Primer Inggris.
Dalam waktu sekitar 6 bulan, Haaland sudah menorehkan 20 gol untuk Manchester City, dengan faktor penambah dua kali lipat menjadi 40 poin.
Pemain berusia 22 tahun tersebut unggul jauh dibandingkan Robert Lewandowski (Barcelona), Kylian Mbappe (PSG), dan Harry Kane (Tottenham Hotspur) yang baru mengoleksi 13 gol alias 26 poin.
Sementara pemain yang mengoleksi gol lebih banyak dibanding Haaland yakni Raimonds Krollis (Valmeira) Amahl Pellergrino (Bodo/Glimt) dengan 25 gol, dan Bobur Abdikholikov (Minsk) dengan 26 gol bermain di liga yang memiliki faktor penambah kurang dari dua kali.
Poin Pellegrino ada di angka 37,5 karena Liga Norwegia memiliki faktor penambah 1,5 kali, sementara Liga Belarusia dan Latvia tempat Abdikholikov dan Krollis bermain hanya punya nilai faktor 1 alias sama dengan jumlah gol.
Di sisi lain, pemegang rekor enam kali Sepatu Emas Eropa, Lionel Messi tidak masuk dalam kandidat perebutan gelar karena baru mencetak tujuh gol untuk Paris Saint-Germain pada musim ini.
Messi juga kesulitan untuk mengejar torehan Haaland, apalagi La Pulga belum kembali merumput setelah membawa Argentina juata Piala Dunia 2022.
Messi sejatinya telah mendominasi enam Sepatu Emas sejak musim 2007/2008 hingga 2018/2019, sementara empat sisanya diperoleh oleh rival abadinya, Cristiano Ronaldo.
Pada periode itu, hanya dua kali Sepatu Emas jatuh kepada pemain di luar Messi dan Ronaldo yakni Diego Forlan (2008/2009) dan Luis Suarez di 2015/2016.
Namun, pada tiga musim terakhir, dominasi kedua pemain bintang itu meredup, kini Erling Haaland diprediksi akan menjadi wajah baru peraih Sepatu Emas di Eropa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News