GenPI.co - Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah dibanjiri pujian seusai berhasil memecahkan rekor 16 tahun di Indonesia Masters 2023.
Sebagaimana diketahui, babak final pada sektor tunggal putra diisi oleh dua pebulu tangkis Tanah Air, yakni Jonatan Christie dan Chico Dwi Aura Wardoyo.
Terakhir kali terciptanya All Indonesia Final tunggal putra di Istora Senayan terjadi pada Indonesia Open 2008 saat Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso bentrok pada partai final.
"Saya ingin berterima kasih juga sama coach yang selalu percaya sama saya, sama timnya, anak-anaknya, tetap membuat kita sampai akhirnya bisa tercapai ini," tutur Jojo seusai laga final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1).
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan salah satu buah dari kerja keras yang dilakukan selama ini.
Jojo (sapaan akrab Jonatan Christie), keluar sebagai juara setelah menumbangkan Chico dengan skor akhir 21-15, 21-13.
"Pertama, bersyukur alhamdulillah bisa menciptakan All Indonesia Final di Istora. Terima kasih buat coach Irwansyah atas bimbingannya," ucap Chico dalam kesempatan yang sama.
Menurut Jojo, salah satu keberhasilannya menjadi juara dan juga terciptanya All Indonesia Final pada sektor tunggal putra ialah karena kelihaian coach Irwansyah.
"Berkat coach Irwansyah, lah. Kami yang mungkin tidak pernah tahu, kami merasa, selama ini sudah bekerja keras. Bukannya kurang, tetapi hasilnya belum diizinkan Tuhan," lanjutnya.
Atlet 24 tahun itu mengatakan terciptanya ALl Indonesia Final pada sektor putra di Indonesia Masters 2023 merupakan hasil dari kesabaran, ketenangan, dan juga kerja keras para pelatih dan juga tim tunggal putra yang selalu berusaha setiap hari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News