GenPI.co - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjabarkan manfaat dari Kursus Manajemen Pengamanan Stadion sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa Kursus Manajemen Pengamanan Stadion dibuat agar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, tidak terulang.
"Kami harus melakukan perbaikan sesuai arahan dari Bapak Presiden untuk melaksanakan transformasi pelaksanaan kegiatan olahraga yang lebih baik dari sisi penyelenggaraan, keamanan dan manajemen pengaturan suporter serta penonton," ujar Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (1/2).
Diketahui, Kursus Manajemen Pengamanan Stadion telah berlangsung selama sembilan hari dan ditutup pada Rabu (1/2).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Polri itu mendatangkan pakar profesional dari Coventry University, Inggris.
Pelatihan tersebut diikuti oleh total 66 orang, di mana 56 orang di antaranya merupakan personel Polri.
Sedangkan sisanya merupakan perwakilan dari Kemenpora, Kementerian PUPR, Kemenkes, PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pihak Polri yang diwakili oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, kursus tersebut merupakan bentuk implementasi Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Selain itu, Polri juga melaksanakan transformasi pengamanan sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Polri berkomitmen terus melaksanakan peningkatan kualitas pengamanan, terutama terkait dengan penyelenggaraan kompetisi besar, khususnya sepak bola," kata Listyo Sigit Prabowo.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News