GenPI.co - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih berharap Indonesia Development League (IDL) bisa segera digelar.
Dia meminta IDL bisa segera bergulir guna mengembangkan para pebasket muda sebelum menjajaki karier di kasta tertinggi kompetisi bola basket Indonesia, IBL (Indonesian Basketball League).
Adapun IDL direncanakan menjadi kompetisi bagi pebasket muda usia 19-22 tahun.
"Tidak mungkin anak dari SMA 18 tahun langsung masuk IBL. Mereka harus melewati proses (usia, red) 19-22 di satu liga yang matang," ucap Danny di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Dia berharap ke depannya para pebasket muda yang masuk sebaga rookie di IBL harus melewati pembinaan di IDL terlebih dahulu.
"Jangan sampai anak itu tidak matang dan dibawa ke (kompetisi, red) atas dan akhirnya malah kebuang lagi," lanjutnya.
Menurut Danny, IDL akan menjadi sebuah tempat yang akan menyaring dan menciptakan pemain yang benar-benar siap untuk berkompetisi di level tertinggi.
"Jangan sampai atlet masuk IBL untuk mencari jam terbang, IBL adalah tempat untuk langsung terbang. IDL lah tempat untuk anak-anak belajar terbang," jelasnya.
Danny mengatakan para pebasket muda yang turut serta di IDL akan mendapatkan minimal 25-30 pertandingan dalam satu tahun.
"Kalau ada klub IBL yang mau pemain, ambillah mulai sekarang. Namun, ambilnya 3-4 tahun kemudian, tidak sekarang," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News