GenPI.co - Ganda putri andalan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia memberikan respons mereka terkait nirgelar pada tiga turnamen di awal tahun.
Seperti diketahui, Apriyani/Fadia tidak mendapatkan gelar apa pun dari Malaysia Open (BWF Super 1000), India Open (Super 750), dan Indonesia Masters (Super 500) yang berlangsung pada awal tahun 2023.
Hal tersebut membuat Apriyani menyikapinya dengan cara berkelas, dengan menganggap sebagai pembelajaran agar dapat bermain lebih baik dan konsisten untuk ajang-ajang selanjutnya.
Atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu menilai dirinya dan Siti Fadia masih harus bekerja keras agar bisa meraih target yang mereka harapkan dalam setiap turnamen.
"Memang semuanya proses, kami mau dapat medali atau tidak memang semuanya butuh pembelajaran. Jadi bagaimana kami mengatur di sisi kami saja," ucap Apriyani, Jumat (10/2).
Baginya, meraih medali atau tidak membuat dirinya dan Siti harus mengetahui hal apa yang perlu ditingkatkan di atas lapangan.
"Kalau tidak dapat medali ya sudah, sama saja seperti ketika dapat medali pun harus tahu apa saja yang mesti ditingkatkan," tambah Apriyani.
Diketahui, Apriyani/Fadia sudah berkonsultasi dengan pelatih untuk memperbaiki kekurangan mereka di atas lapangan.
Berdasarkan evaluasi, Apriyani memaparkan bahwa kekuatan, pola permainan, hingga kesalahan sendiri menjadi poin yang perlu menjadi perhatian.
"Secara teknis paling kekuatan, terus pola permainan di lapangan bagaimana, sadari kesalahan ada di mana. Kami tidak spesifik apa saja kekurangannya, tapi sudah tahu masing-masing apa yang mesti ditingkatkan," papar Apriyani.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News