GenPI.co - Pelatih Shin Tae Yong membongkar dosa-dosa anak asuhnya di Timnas Indonesia U-20 setelah dikalahkan Selandia Baru.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 dikalahkan oleh Selandia Baru dengan skor 1-2 pada laga persahabatan internasional di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Minggu (19/2).
Pada pertandingan tersebut, tim asuhan Shin Tae Yong sebenarnya sempat memberikan ancaman berbahaya ke gawang Selandia Baru.
Namun peluang demi peluang yang dimiliki Rabbani Tasnim dan Frengky Missa selalu gagal berbuah gol hingga berujung kekalahan untuk Timnas Indonesia U-20.
Adapun satu-satunya gol Timnas Indonesia didapat melalui situasi bola mati, ketika Muhammad Ferarri berhasil menanduk bola tendangan sudut pada fase akhir pertandingan untuk memperkecil ketertinggalan.
Seusai laga, Shin Tae Yong pun membeberkan dosa anak asuhnya, yakni perihal finishing atau penyelesaian akhir di lini pertahanan lawan.
"Jadi setiap hari latihan juga tetap hari ini terjadi masalah di finishing. Jadi untuk itu saya termasuk para pemain pastinya akan berusaha untuk memperbaikinya, jadi selain kata usaha ya tidak ada lagi solusi," kata Shin Tae Yong pada konferensi pers pascalaga.
Selain masalah penyelesaian akhir, dosa lain di mata Shin Tae Yong dari anak-anak asuhnya adalah perihal kesalahan memberi operan.
Para pemain Timnas U-20 disebutnya masih terlalu mudah kehilangan bola akibat operan yang buruk, dan untuk itu masalah operan juga akan tetap menjadi fokus Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia U-20 akan mengikuti Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan yang dihelat pada awal Maret. Setelah itu, Cahya Supriadi dan kawan-kawan akan berkompetisi di Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Mei mendatang.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News