Dihempas Isu Match Fixing, Louvre Surabaya Dibekukan Perbasi

25 Februari 2023 01:30

GenPI.co - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi) secara resmi mengumumkan telah membekukan seluruh kegiatan klub Louvre Surabaya karena adanya dugaan match fixing.

Adapun dugaan match fixing tersebut diisukan terjadi pada saat berlangsungnya ajang Asian Basketball League (ABL) Invitational 2023 di Batam bulan lalu.

"Sehubungan dengan investigasi yang sedang dilakukan oleh PP Perbasi, maka dengan ini semua kegiatan klub Louvre Surabaya secara resmi dibekukan sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan," ucap Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, Kamis (23/2).

BACA JUGA:  Perbasi Ingin Pertahankan Emas SEA Games dan Ukir Sejarah Asian Games

Pembekuan tersebut membuat Louvre Surabaya dan manajemen tim tidak diperbolehkan berpartisipasi pada semua kejuaraan bola basket, baik nasional maupun internasional.

"Apa yang kami lakukan ini tentu dikoordinasikan dengan FIBA Asia, FIBA Dunia, dan SEABA," lanjut Nirmala.

BACA JUGA:  Perbasi Tegas, Pengprov yang Tidak Menggelar Kompetisi Akan Dibekukan

Menurutnya, Perbasi sangat serius dalam menangani kasus dugaan match fixing tersebut.

"Saat ini kami tengah melakukan investigasi serius dari laporan beberapa pihak," ucap Nirmala.

BACA JUGA:  Perbasi Ingin IDL Segera Digelar Demi Gembleng Skill Pebasket Muda

Keseriusan PP Perbasi dalam memerangi match fixing sudah terlihat sejak beberapa waktu lalu saat menjatuhkan hukuman pelarangan berkegiatan di lingkup IBL seumur hidup terhadap enam pemain yang diketahui terlibat dalam pengaturan skor.

Sanksi tersebut dijatuhkan sesuai dengan peraturan pelaksanaan IBL BAB IV Pasal 6 ayat 16 yang berbunyi 'bagi personil klub yang melanggar bab IV pasal 4 ayat 2, yaitu melakukan dan terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan, dilarang mengikuti kegiatan IBL seumur hidup dan denda maksimal 100 juta rupiah'.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co