GenPI.co - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku geram dengan lini depan timnya yang dinilai kurang produktif.
Hal tersebut diungkapkan seusai laga pekan ke-27 Liga 1 melawan Madura United yang berakhir dengan skor imbang kacamata di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jawa Timur, Minggu (26/2).
Macan Kemayoran (julukan Persija) harus puas membawa pulang satu poin dari kandang Madura United dan makin tertinggal dalam perebutan gelar Liga 1.
"Kami selalu kesulitan cetak gol di laga tandang dan hanya bisa beberapa gol saja," tutur Doll dalam konferensi pers seusai laga.
Juru taktik asal Jerman itu sejatinya melihat bahwa Persija memiliki banyak peluang, tetapi selalu kesulitan untuk cetak gol.
"Ini yang membedakan Persija dengan tim lainnya, mereka bisa mendapatkan satu peluang dan langsung cetak gol, seperti Persib Bandung," ucap Doll.
Menurutnya, kehilangan pencetak gol terbaik Persija, yakni Abdullah Yusuf Helal, cukup berdampak pada produktivitas gol tim.
"Tim lain, mereka memiliki pemain lain di depan dan mereka bisa mencetak 18 gol, tetapi kami tidak memiliki itu," lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Doll mengaku cukup kebingungan mengapa Persija kesulitan mencetak gol, padahal dalam sesi latihan selalu berlatih finishing (penyelesaian akhir).
"Sekarang kami hanya memiliki delapan pertandingan lagi dan saya tidak tahu akan seperti apa nanti," tegasnya.
Atas hasil imbang yang didapatkan, Persija tertahan di peringkat ketiga dengan 51 poin, di bawah PSM Makassar di posisi pertama (56 poin) dan Persib Bandung di peringkat kedua (52 poin).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News