GenPI.co - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa membutuhkan nyali yang besar untuk membuat sepak bola Indonesia menjadi nomor satu di ASEAN.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Erick Thohir dalam acara Sarasehan Sepak Bola yang digelar di Surabaya, Sabtu (4/3).
Erick yang juga Menteri BUMN itu pun mengatakan bahwa untuk bisa membangkitkan sepak bola Indonesia, dirinya tidak bisa bekerja sendirian.
"Harus, tapi tidak bisa hanya saya. Kalau hanya saya pun pesimistis. Pemerintah, PSSI, dan FIFA bersatu harus jadi bagian penting harus bersama-sama, tapi kalau hari ini saya merasakan getaran bersatu saya optimistis," ujar Erick.
Erick pun memberikan contoh mengenai bentuk keberanian itu, yakni jangan sampai sebelum peluit berbunyi semua sudah tahu skor pada pertandingan tersebut.
"Kemudian, terkait jam tanding jangan terlalu malam, yang akan membuat para suporter sulit pulang ke rumah, sehingga ada tingkat kriminalitas di jalanan. Ini yang harus jadi bagian penting kita harus memberi solusi pada mereka," tambahnya.
Begitu juga terkait kepastian jadwal pemilik klub, yang tidak boleh didiamkan jalan sendiri tanpa kepastian jadwal.
"Bapak Presiden Jokowi mengatakan bahwa yang namanya izin pertandingan harus dikeluarkan. Karena itu kita menyusun untuk liga ke depan ini jadwalnya," ucapnya.
Terkait kompetisi Liga Indonesia saat ini, Erick Thohir tak bisa berbuat banyak karena masih menjadi bagian dari kepengurusan sebelumnya.
"Tapi besok harus diperbaiki. Ini mengapa (bisa kacau, red)? Jadwal itu harus konkret, dan juga harus punya jadwal tanding timnas," kata Erick.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News