GenPI.co - Iwan Budianto secara tegas memastikan masa depan Arema FC masih berada di bawah kendalinya.
Pemilik saham mayoritas PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) itu mengatakan bahwa dirinya berkomitmen penuh untuk menjaga eksistensi Arema FC.
Tak sendiri, Iwan Budianto juga mengajak Aremania untuk bersama-sama mengurus Arema FC nantinya.
"Dalam situasi seperti ini semua harus bersama-sama. Saya masih akan tetap mengurus Arema FC bersama Aremania," ucap Iwan Budianto, Sabtu (4/3).
Iwan tidak memungkiri adanya pergolakan selepas insiden kericuhan di Kantor Arema FC pada 29 Januari, buntut dari Tragedi Kanjuruhan.
Terlebih, dalam aksi itu juga disampaikan tuntutan yang meminta Arema FC tidak melanjutkan kompetisi.
Iwan Budianto mengakui bahwa memang sempat ada pernyataan untuk membubarkan klub yang memiliki julukan Singo Edan tersebut.
Rencana untuk membubarkan Arema FC juga sempat dibicarakan dengan mantan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.
"Saya komunikasikan soal rencana bubar itu. Tapi mereka menyerahkan sepenuhnya pada saya," kata IB, sapaan akrabnya.
IB melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan suporter Arema FC yang biasa dikenal dengan sebutan Aremania.
Dalam pertemuan itu, Aremania sempat mempertanyakan eksistensi klub yang saat ini berada di urutan ke-12 klasemen Liga 1.
Dia menambahkan, saat tragedi yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka tersebut, dirinya fokus pada upaya pertolongan kepada para korban.
"Pemahaman saya waktu itu yang penting adalah apa yang kami lakukan setelah musibah, yakni menolong korban dan menuntaskan santunan pada keluarga," paparnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News