Erick Thohir Tegas Terkait Aturan Naturalisasi di Klub Liga 1 dan 2

GenPI.co - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pesan tegas terkait aturan pemain naturalisasi di klub Liga 1 dan Liga 2.

Melalui Erick Thohir, PSSI ingin pihaknya mendorong agar setiap klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia diperkuat maksimal satu pemain naturalisasi.

"PSSI mengambil posisi, kalau bisa pemain naturalisasi hanya satu orang. Jika tidak, kapan pesepak bola Indonesia akan bermain," ujar Erick di GBK Arena, Minggu (5/3).

BACA JUGA:  Jujur, Erick Thohir Tidak Senang Liga Indonesia Dianggap Tak Bagus

Menteri BUMN tersebut pun menjabarkan alasan di balik aturan ketat pemain naturalisasi di setiap klub Liga Indonesia.

Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya ingin memberikan kesempatan kepada pemain lokal. Selain itu, pembatasan jumlah pemain naturalisasi juga untuk menegakkan keadilan di kompetisi.

BACA JUGA:  Butuh Nyali untuk Bikin Sepak Bola Indonesia Nomor 1, Kata Erick Thohir

Meski begitu, salah satu bos Persis Solo tersebut menegaskan bahwa kebijakan itu baru sebatas usulan dan masih akan dibicarakan dengan pihak-pihak terkait.

"Ini bagian dari menata untuk mencari titik temu bersama dan belum tuntas," kata mantan Presiden Inter Milan itu.

BACA JUGA:  Ketum PSSI Erick Thohir Layak Jadi Cawapres 2024, Kata Pengamat

Sementara terkait pemain asing, Erick Thohir mengatakan bahwa klub-klub sepakat kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24 menggunakan skema 5+1.

Artinya, setiap tim bisa diperkuat maksimal lima pemain asing non-ASEAN dan satu pemain impor dari kawasan ASEAN.

Diketahui, aturan mengenai pemain asing 5+1 itu sudah sesuai dengan regulasi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).(Ant)