GenPI.co - Rekor buruk dicatat oleh Inter Milan setelah secara mengejutkan berhasil ditumbangkan oleh Spezia.
Inter Milan melakoni laga lanjutan Serie A Italia 2022/23 pekan ke-26 dengan bertandang ke markas Spezia, Sabtu (11/3) dini hari WIB.
Bermain di Stadion Alberto Picco, di atas kertas komposisi pemain yang dimiliki Inter Milan seharusnya bisa meredam perlawanan tuan rumah.
Inter Milan sempat berada di atas angin, setelah anak asuh Simone Inzaghi mendapatkan penalti pada menit ke-13.
Namun sayang, sang algojo Lautaro Martinez gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena tidak berhasil mencetak gol dari titik putih.
Kegagalan Martinez itu langsung dibayar mahal oleh Inter Milan, karena Spezia mampu mencuri gol terlebih dahulu lewat aksi Daniel Maldini pada menit ke-55.
Pada menit ke-82, La Beneamata lagi-lagi mendapatkan penalti. Kali ini, Romelu Lukaku yang ditunjuk sebagai algojonya berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Akan tetapi, Spezia pun juga sama. Tuan rumah mendapatkan penalti setelah bek Inter, Denzel Dumfries melakukan dorongan kepada Viktor Kovalenko di kotak terlarang.
M'bala Nzola yang bertugas sebagai algojo pun berhasil menjalankan tugasnya dengan baik pada menit ke-87. Skor 2-1 untuk Spezia bertahan hingga laga usai.
Dilansir dari Opta, kekalahan Inter dari Spezia membuat klub asal Kota Milan itu menorehkan rekor buruk.
Inter diketahui telah kalah delapan kali dari 26 laga Serie A Italia 2022/23, yang mana menjadi catatan terburuk ketiga dalam sejarah klub.
Sebelum musim 2022/23, Inter Milan sempat kalah 11 kali dari 26 laga pada musim 2011/12, dan kalah 10 kali dari 26 laga pada musim 1998/99.
Kekalahan Inter itu juga gagal memangkas selisih 15 poin dari posisi Napoli yang berada di puncak klasemen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News