Jelang SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 Akan 4 Kali Uji Coba

02 April 2023 14:00

GenPI.co - Timnas Indonesia U-22 akan melakukan empat kali uji coba sebagai persiapan untuk SEA Games 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri setelah memimpin sesi latihan di lapangan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/4).

Dari empat kali uji coba tersebut, dua di antaranya akan melawan Lebanon. Sedangkan sisanya antara Tajikistan atau China.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Gagal Tampil di Piala Dunia U-20, Jokowi Beri Motivasi

"Nanti kami sudah mendesain program dengan uji coba internasional empat kali, dengan Lebanon dan Tajikistan. Tapi yang sudah konfirmasi pasti itu Lebanon. Tajikistan dan China yang kami minta lagi menunggu konfirmasinya. Jadi kalau Lebanon, kami perkirakan pertandingan pertamanya nanti di tanggal 11 dan pertandingan kedua di tanggal 13," tambahnya.

Selain itu, Indra menyebut bahwa dia akan memasukkan tujuh pemain dari Timnas Indonesia U-20.

BACA JUGA:  Gagal Main di Piala Dunia, Shin Tae Yong Bubarkan Timnas Indonesia U-20

Pemanggilan ketujuh pemain Timnas U-20 itu dilakukan setelah Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Meski demikian, dia belum mau menyebutkan nama ketujuh pemain tersebut.

Untuk pemusatan latihan kali ini PSSI telah memanggil 36 pemain. Dari ke-36 pemain tersebut belum semuanya bergabung karena sebagian masih mengikuti pertandingan bersama klub masing-masing.

BACA JUGA:  Mirip Indonesia Patriots di IBL, Timnas U-20 Bakal Bergabung ke 1 Klub

Selain itu, para pemain Timnas U-20 secara resmi belum disertakan dalam latihan karena Indra mengakui masih mencari waktu yang tepat untuk memanggil ketujuh pemain tersebut, yang diyakini masih terpukul setelah kegagalan Timnas U-20 bermain di Piala Dunia U-20.

Masalah pemanggilan pemain klub ke Timnas sempat memicu polemik seperti yang dialami oleh Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Namun Indra meyakini hal serupa tidak akan terulang kali ini, karena dia telah melakukan komunikasi yang baik dengan pihak klub.

"Pertama yang saya lakukan waktu diminta untuk menjadi pelatih timnas kan berdiskusi dengan klub. Dan diskusi itu berjalan sangat baik sampai sekarang. Baik itu dengan pelatih Liga 1, pelatih Liga 2. Menurut saya karena ini bukan agenda resmi FIFA antara saya dan pelatih klub harus ada win-win solution," tutur pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co