Gagal Juara Spain Masters 2023, Praveen Jordan Akui Kesalahannya

04 April 2023 14:20

GenPI.co - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva gagal meraih gelar juara Spain Masters 2023 yang berlangsung Minggu (2/3).

Pada partai final Spain Masters 2023, Praveen/Melati dikalahkan ganda campuran asal Denmark Christiansen/Alexandra Boje dalam dua game langsung 20-22 dan 18-21.

Seusai laga, Praveen Jordan mengaku bahwa dirinya melakukan kesalahan di partai final karena terlalu banyak ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

BACA JUGA:  Juara Spain Masters 2023, Gregoria Mariska Raih Rp 237 Juta

Meski belum berhasil comeback dengan menyabet gelar juara, namun pasangan dari klub PB Djarum itu bersyukur bisa kembali tampil maksimal.

Apalagi Praveen sendiri telah absen lebih dari enam bulan akibat cedera yang dialami pada kakinya.

BACA JUGA:  Juara Spain Masters 2023, Gregoria Mariska Tetap Merendah

"Secara hasil memang belum memuaskan. Tapi kalau dari segi penampilan secara keseluruhan, sudah sangat bagus peningkatannya. Sayang di pertandingan final, saya banyak ragu-ragu," kata Praveen dilansir dari laman resmi PB Djarum, Senin (3/4).

Praveen menceritakan, peluang untuk merebut game pertama sebenarnya terbuka lebar sebab mereka terus memimpin perolehan poin dari awal hingga menyentuh gim poin 20-18.

BACA JUGA:  Tak Puas Juara Spain Masters 2023, Gregoria Tebar Ancaman

Namun di luar dugaan, Mathias/Alexandra berhasil merebut empat poin berurutan. Praveen/Melati pun akhirnya kalah 20-22.

Memasuki game kedua, pasangan Denmark tampil lebih percaya diri. Mereka balik memimpin perolehan poin hingga akhirnya menang 21-18.

Pelatih ganda campuran PB Djarum Wifqi Windarto turut berkomentar soal performa Praveen/Melati.

Menurut Wifqi penampilan anak asuhnya sudah cukup bagus, hanya saja masih banyak ragu-ragu dalam mengambil keputusan di lapangan.

"Penampilan mereka berdua sudah bagus. Tapi di game pertama, kendalanya di Praveen yang banyak ragu-ragu di belakang pada poin akhir game pertama. Jadinya dia banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Wifqi.

Sedangkan untuk Melati, Wifqi menilai pada game kedua juga banyak melakukan keragu-raguan.

"Dia jadi takut untuk melakukan blok di lapangan," katanya menambahkan.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co