GenPI.co - Rikki A. Daulay selaku pengamat sepak bola nasional memberikan apresiasi tinggi terhadap program Garuda Mendunia di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang melibatkan FIFA.
Diketahui, program Garuda Mendunia merupakan cetak biru sepak bola Indonesia yang bertujuan untuk meminimalisir sanksi FIFA seusai Piala Dunia U-20 batal di Tanah Air.
Daulay mengapresiasi semangat mantan bos Inter Milan itu dalam memperjuangkan nasib sepak bola Indonesia.
Menurutnya, cetak biru Garuda Mendunia merupakan gagasan yang bagus, sehingga dia optimistis FIFA akan menilai ada itikad baik Indonesia serta keseriusan PSSI dalam membangun sepak bola nasional.
“Saya pikir dengan melibatkan FIFA langsung dalam membangun sepakbola nasional seperti yang tertera dalam salah satu poin proposal Garuda Mendunia dapat menunjukkan itikad baik dan keseriusan Indonesia untuk pembangunan sepak bola,” kata Daulay dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (6/4).
Lewat proposal ‘Peta Biru Garuda Mendunia’ itu, Daulay berharap PSSI mampu meyakinkan FIFA selaku federasi sepak bola dunia untuk tidak memberi sanksi atau mem-banned PSSI.
“Saya berharap dengan hal ini FIFA dapat mempertimbangkan untuk memberikan sanksi yg tidak menghambat kemajuan sepakbola nasional,” ujarnya.
Menurut Daulay, ancaman sanksi terhadap sepak bola nasional merupakan ujian tersendiri bagi Indonesia, setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 orang.
Meski begitu, dengan pengalaman dan pengetahuan yang baik, Erick Thohir diyakini bisa membebaskan Indonesia dari sanksi FIFA.
“Tentu ini adalah ujian yang akan cukup menyita tenaga dan pikiran Erick Thohir. Saya berharap dengan pengalaman, pengetahuan dan relasi serta lobi internasional Erick Thohir dapat menghindarkan sepak bola Indonesia dari sanksi yang berat,” ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News