GenPI.co - Klub Paris Saint-Germain (PSG) diduga melakukan kesalahan fatal yang bisa membuat sang bintang Kylian Mbappe hengkang.
Setelah lima tahun bersama, kini hubungan Kylian Mbappe dengan PSG dikabarkan memanas setelah beredarnya video promosi klub untuk musim mendatang.
Pasalnya, PSG diklaim membuat video promosi tiket musim depan tanpa menggunakan wajah Mbappe tanpa izin pemain 24 tahun tersebut.
Mbappe pun meluapkan amarahnya melalui media sosial karena menganggap PSG telah melanggar hak citranya.
"Saya baru saja ikut serta dalam melihat kampanye langganan ulang klub untuk musim 2023/2024. Saya tidak pernah diberi tahu tentang isi wawancara. Itu tampak seperti wawancara dasar selama hari pemasaran klub," tulis Mbappe dilansir dari Reuters, Jumat (7/4).
Tak hanya itu, Mbappe pun memperjuangkan hak atas citra pribadinya sembari memberikan pesan menohok kepada PSG.
"Saya tidak setuju dengan video yang dipublikasikan ini. Itu sebabnya saya memperjuangkan hak atas citra individu. PSG adalah klub besar dan keluarga besar, tetapi terutama bukan Kylian Saint-Germain," imbuhnya.
Diketahui, pihak Mbappe telah menggelar pertemuan serius dengan manajemen PSG untuk menyelesaikan masalah hak citra tersebut.
Pihak PSG pun harus meminta maaf kepada Mbappe dan menebus kesalahan penggunaan hak citra dengan menghapus video promosi kontroversial tersebut.
Namun, banyak pihak mulai berspekulasi bahwa kasus tersebut akan menambah daftar panjang alasan Mbappe hengkang dari PSG.
Mbappe yang telah membuang kesempatan untuk bergabung dengan Real Madrid dan Manchester United demi memperpanjang kontrak dengan PSG pada musim lalu dikabarkan mulai tidak bahagia dengan keputusannya.
Jika masalah video kontroversial tersebut tidak diselesaikan dengan baik, bukan tidak mungkin Mbappe meninggalkan PSG pada akhir musim ini, meskipun masih terikat kontrak hingga 2025.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News