GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo membeber harapannya saat menjemput atlet panjat tebing peraih medali di kejuaraan dunia.
Menpora Dito menjemput atlet panjat tebing yang baru saja bertanding di IFSC Climbing World Cup 2023 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (2/5) malam WIB.
Diketahui, kontingen Indonesia menyabet dua medali dalam kejuaraan panjat tebing dunia yang digelar di Seoul, Korea Selatan.
Satu medali emas diraih Veddriq Leonardo pada nomor speed putra. Sedangkan perunggu dipersembahkan Desak Made Rita Kusuma Dewi nomor speed putri.
Saat menjemput, Menpora Dito berharap Veddriq Leonardo mampu berbicara banyak pada Olimpiade 2024 mendatang.
"Alhamdulillah hari ini kami menjemput para atlet yang berpotensi meraih medali emas Olimpiade. Jadi kalau Veddriq secara statistik harusnya di 2024 ini dapat kami catat sebagai potensi peraih medali emas," kata Menpora Dito Ariotedjo melansir laman Kemenpora, Selasa (2/5).
Dalam ajang IFSC Climbing World Cup, Veddriq memecahkan rekor sebagai manusia tercepat di dunia usai membukukan waktu 4,98 detik pada babak kualifikasi.
Rekor dunia itu dipertajam Veddriq ketika berada di babak perempat final saat berhadapan dengan Peng Wu dari China.
Veddriq mencatatkan rekor waktu 4,90 detik meninggalkan Peng Wu yang finis dengan waktu 6,13 detik.
Rekor tercepat dunia sebelumnya dipegang oleh pemanjat tebing Merah Putih Kiromal Katibin saat tampil di IFSC World Cup di Chamonix, Prancis, pada 8 Juli 2022 dengan catatan waktu 5 detik.
"Dari wanitanya mbak Made, semoga juga bisa lolos Olimpiade dan memperoleh medali," tambah Dito Ariotedjo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News