GenPI.co - Banyaknya pemain Thailand yang mengalami kelelahan menjadi sebuah keuntungan untuk Timnas Indonesia U-22.
Issara Sritaro selaku pelatih Thailand U-22 mengaku banyak pemainnya yang mengalami kelelahan saat melakoni babak semifinal SEA Games 2023 melawan Myanmar, Sabtu (13/5).
Pada laga yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sritaro menilai anak asuhnya tidak menampilkan permainan terbaik saat melawan Myanmar.
Padahal, Thailand tampil mendominasi jalannya pertandingan hingga akhirnya memenangkan laga lewat skor 3-0.
"Banyak titik penting yang seharusnya jadi kekuatan kami tidak tampak di laga tersebut karena para pemain semuanya kelelahan," beber Sritaro dikutip dari Bangkok Post, Senin (15/5).
Salah satu hal yang menjadi sorotan Sritaro adalah umpan-umpan anak asuhnya yang dinilai buruk.
"Di laga itu juga tidak terlihat keakuratan dari skema umpan-umpan pendek kami," tambah Sritaro.
Waktu istirahat yang sangat singkat menjadi alasan Sritaro mengenai buruknya performa Thailand saat melawan Myanmar.
"Kami harus memperhatikan kebugaran para pemain. Kami bermain di semifinal setelah hanya mendapatkan waktu istirahat selama sehari dan mayoritas pemain kami terlihat kelelahan dalam laga lawan Myanmar," keluhnya.
Keluhan dari Sritaro ini dapat menjadi angin segar untuk Timnas Indonesia U-22, yang akan menjadi lawannya pada final SEA Games 2023, Selasa (16/5).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News