GenPI.co - 2022/23 jadi musim terburuk dalam sejarah Chelsea selama mengikuti ajang Liga Primer Inggris.
Bagaimana tidak, Chelsea baru saja mengakhiri musim 2022/23 dengan berada di peringkat 12 klasemen Liga Primer Inggris dengan 44 poin.
Tidak hanya itu, peraih dua gelar Liga Champions tersebut memiliki rasio selisih gol hingga minus sembilan (-9).
Chelsea memang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja semenjak klub dijual Roman Abramovich karena perang Rusia vs Ukraina.
Diambil alih oleh penguasa Todd Boehly, The Blues justru memecat Thomas Tuchel dan memilih Graham Potter sebagai penggantinya.
Potter yang terlihat berhasil di Brighton & Hove Albion, justru membuat Chelsea semakin terpuruk kondisinya.
Hal itu membuat Todd memecat Potter, dan menggantikannya dengan sang legenda The Blues, Frank Lampard.
Selama di tangan Lampard, Chelsea justru semakin terpuruk. Sejadi-jadinya The Blues terlihat seperti tim medioker.
Pada lima pertandingan terakhir saja, Chelsea cuma berhasil meraih kemenangan satu kali, dengan hasil imbang dua kali dan dua kekalahan.
Kekalahan terbesar terjadi saat dibantai Manchester United 1-4 di Old Trafford Stadium.
Sebelumnya, Chelsea juga dibungkam oleh tim lapis kedua Manchester City di Etihad Stadium dengan skor 0-1.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News