GenPI.co - Kekalahan yang diterima Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dari pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menjadi sorotan para pencinta bulu tangkis Tanah Air.
Pasalnya, kekalahan yang diterima Kevin/Marcus atas Hoki/Kobayashi pada babak 16 besar Singapore Open 2023 cukup telak, yakni 18-21 dan 9-21, Kamis (8/6).
Menariknya, terdapat momen di mana Kevin Sanjaya terlihat pasrah dengan servis yang diberikan oleh Yugo Kobayashi.
Saat itu, Kevin/Marcus tengah tertinggal 9-20 pada gim kedua, yang mana dirasa sulit untuk dikejar.
Seusai laga, Kevin dan Marcus pun tidak berjalan seiringan untuk memberikan salam kepada umpire dan service judge.
Tentu saja, momen tersebut menjadi sorotan dari para pencinta bulu tangkis Tanah Air mengenai performa mereka berdua.
Di sisi lain, baik Kevin mau pun Marcus sendiri sudah mengakui bahwa keduanya tengah dalam performa yang tidak baik.
"Performa kami memang jelek, tidak seperti yang diharapkan. Kami sudah kalah, mau bagaimana lagi? Gim pertama masih bisa mengimbangi. Gim kedua kami sudah down. Sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar sudah jauh poinnya," ungkap Marcus dikutip dari PBSI.
Tak hanya itu, Marcus pun mengaku faktor usia membuatnya tak bisa bermain sebaik dulu. Pebulu tangkis berusia 32 tahun itu tak bisa lagi mengimbangi kecepatan permainan lawan dan rekan mainnya.
"Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur. Kami ketinggalan terus. Kami juga sudah berkurang kecepatannya. Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan," ujar Marcus.
Sementara itu, Kevin juga menilai permainannya sudah tidak bisa mengimbangi Hoki/Kobayashi yang secara teknis unggul dari berbagai aspek seperti kecepatan, tenaga, hingga pertahanan.
"Gim pertama kami bisa memberikan perlawanan. Tetapi di gim kedua, poin kita sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar pun sangat susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi," pungkas Kevin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News