Herry IP Harap Tak Semua Ganda Putra Dikirim ke BWF World Tour Series

10 Juni 2023 07:20

GenPI.co - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) berharap tidak semua anak didiknya dikirim untuk mengikuti ajang BWF World Tour Series.

Hal tersebut diungkapkan oleh Herry IP setelah anak asuhnya berguguran pada ajang Singapore Open 2023.

Terakhir, harapan satu-satunya ganda putra Indonesia yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dikalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak 8 besar Singapore Open 2023.

BACA JUGA:  Lawan China di 8 Besar Piala Sudirman 2023, Herry IP dan Irwansyah Jujur

Bermain di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Leo/Daniel kalah lewat rubber gim dengan skor 21-18, 16-21 dan 20-22, Jumat (9/6).

Leo/Daniel adalah pemain terakhir dari ganda putra Indonesia yang tersisih pada ajang Singapore Open 2023, mengikuti lima kompatriot sebelumnya.

BACA JUGA:  Fajar/Rian Kalah Lagi di Hari Pertama, Herry IP Buka-bukaan

Lima ganda putra Indonesia yang telah berguguran sebelumnya adalah Fajar/Rian, Bagas/Fikri, Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan dan Pram/Yere.

Herry IP pun mengakui bahwa anak asuhnya tidak bermain bagus di sepanjang turnamen Singapore Open 2023 karena berbagai macam masalah.

BACA JUGA:  Herry IP Tegas ke Fajar/Rian Jelang Indonesia Open 2023

"Performa para pemain yang lain, juga lagi tidak bagus di Singapore Open. Setiap pemain atau pasangan memiliki kendalanya yang berbeda dan tidak sama. Ada kendala cedera, gerakan jadi tidak cepat, ada juga faktor usia, belum konsisten, atau performanya lagi menurun. Ini memang harus dipikir matang, tidak bisa dipaksakan," ucap Herry IP.

Berangkat dari hal tersebut, Herry IP ingin ke depannya ofisial PBSI meninjau kembali mengenai daftar atlet ganda putra yang akan dikirim untuk mengikuti ajang BWF World Tour Series.

Hal tersebut berkaitan dengan kondisi di setiap pemain yang tidak sama dengan pasangannya di atas lapangan.

"Ke depan, pengaturan pemain untuk dikirim ke berbagai turnamen harus ditinjau. Pengiriman ini harus lebih dimatangkan lagi. Sebab, setiap pemain atau pasangan itu memiliki kondisi yang tidak sama. Harus dilihat bagaimana situasi dan kondisi, juga kepentinganya," tambah Herry IP.

Terkait ajang Indonesia Open 2023 yang akan dimulai minggu depan, Herry IP berharap anak asuhnya dapat bangkit karena bermain di depan penontonnya sendiri.

"Setelah ini, pemain akan tampil ke Indonesia Open. Semoga dengan dukungan penonton, para pemain lebih termotivasi dan lebih bersemangat lagi untuk tampil lebih baik di Jakarta. Semoga semua pemain bisa tampil lebih maksimal di Jakarta dan bisa juara," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co