GenPI.co - Keberhasilan manajer Manchester City, Pep Guardiola menjuarai Liga Champions membuat kutukan Yaya Toure bak hangus seketika.
Seperti diketahui, Manchester City berhasil meraih gelar Liga Champions 2022/23 setelah mengalahkan Inter Milan, Minggu (11/6) dini hari WIB.
Bertanding Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Manchester City menang dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol pada laga tersebut dicetak oleh gelandang The Citizens, Rodri pada menit ke-68.
Kemenangan tersebut menjadikan Manchester City untuk kali pertama berhasil meraih gelar juara Liga Champions dalam sejarah.
Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga berhasil menghapus kutukan dukun Afrika yang sebelumnya ditanamkan ke Pep Guardiola.
Sudah menjadi rahasia umum bila dukun di Afrika tidak menyukai Guardiola, karena perseteruan antara dirinya dan Yaya Toure.
Dimitri Seluk selaku agen Yaya Toure kala itu sempat mengatakan bahwa para dukun di Afrika memberikan kutukan kepada Pep Guardiola di Manchester City untuk selalu gagal menjuarai Liga Champions.
Hal tersebut terlontar oleh sang agen usai Yaya Toure mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari Pep Guardiola di tahun 2018.
"Tuhan melihat semuanya. Dari caranya memberikan sikap kepada Yaya Toure, legenda klub Manchester City, seakan dia melawan para pemain Afrika," buka Dimitri Seluk di tahun 2018, dikutip dari ESPNFC.
Seluk pun menambahkan, banyak pemain asli benua Afrika yang meninggalkan Man City karena hengkangnya Yaya Toure.
Tak hanya itu, Seluk juga yakin banyak dukun di benua Afrika yang memberikan kutukan kepada Pep Guardiola.
"Saya yakin, banyak shamans Afrika yang memberikan kutukan kepada Pep Guardiola untuk selalu gagal menjuara Liga Champions. Ini untuk Pep Guardiola, kutukan dari Afrika. Kehidupan akan memberikan jawaban, apakah saya benar atau tidak," tegas Seluk.
Seperti diketahui, Yaya Toure yang telah membela Manchester City sejak tahun 2010, harus mengakhiri nasibnya dengan tragis di klub tersebut.
Mantan pemain Timnas Pantai Gading tersebut harus hengkang dari Manchester City secara gratis pada tahun 2018, usai dirinya tidak lagi digunakan oleh Pep Guardiola.
Sejak saat itulah, Manchester City arahan Pep Guardiola selalu gagal di ajang Liga Champions.
Setelah pada musim 2020/21 lalu Man City kalah dari Chelsea di partai final. Sebelumnya The Citizens arahan Pep Guardiola juga sempat gagal ke final Liga Champions 2021/22 usai takluk dari Real Madrid.
Namun kini, Manchester City telah menjuarai Liga Champions 2022/23 dan Guardiola seakan-akan telah menghapus kutukan tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News