Perputaran Uang Timnas Indonesia vs Argentina Tembus Rp 1 Triliun

23 Juni 2023 16:00

GenPI.co - Perputaran uang yang terjadi dari pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina diyakini menembus Rp 1 triliun.

Hal tersebut diyakini oleh Yusuf Reza selaku peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).

Yusuf mengatakan angka itu akan bisa lebih tinggi lagi jika Argentina datang membawa skuad lengkap beserta para bintangnya yang memiliki banyak fans di Indonesia, seperti Lionel Messi, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi untuk ikut merumput di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta.

BACA JUGA:  Bungkam Islandia, Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Manis di Timnas Portugal

“Kami optimistis angka tersebut tercapai, namun gelaran kemarin mengindikasikan bahwa potensi dampaknya bisa lebih besar lagi apabila Timnas Argentina datang dan bermain full team,” ujar Yusuf dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (23/6).

Yusuf menjelaskan penelitian yang dilakukan LPEM FEB UI mengukur potensi dampak ekonomi yang tercipta dari diselenggarakannya FIFA Matchday kemarin.

BACA JUGA:  Seusai Argentina, Timnas Indonesia Lawan Brasil atau Portugal

Dampak ekonomi dihitung berdasarkan sejumlah asumsi seperti jumlah penonton, rata-rata pengeluaran untuk makan minum, transportasi dan hotel, serta pengeluaran untuk menyelenggarakan pertandingannya itu sendiri.

“Tentu untuk mengonfirmasi angka-angka tersebut perlu data dari berbagai pihak seperti penyelenggara, media, dan bisnis-bisnis lain,” ucapnya.

BACA JUGA:  Argentina Cuma Menang 2-0 Lawan Timnas Indonesia, Thomas Doll Senang

Menurutnya ada nilai tambah ekonomi sebesar Rp 495 miliar atas terselenggaranya pertandingan tersebut, jika dilihat dari antusiasme masyarakat yang hadir secara langsung untuk menyaksikan pertandingan yang bersejarah itu.

“Angka Rp 1 triliun merupakan potensi jumlah perputaran uang di seputaran FIFA Matchday tersebut. Namun yang lebih perlu dicermati adalah potensi nilai tambah sebesar Rp 495 miliar. Kami meyakini angka tersebut tercapai mengingat FIFA Matchday Senin (19/6) lalu berjalan sukses dan animo masyarakat terhadap gelaran tersebut juga sangat tinggi,” kata Yusuf.

Lebih lanjut, Yusuf menyampaikan kesempatan kerja yang tercipta dari laga tersebut juga lumayan cukup tinggi sekitar 5.719 orang meskipun hanya bersifat temporer atau sementara.

Untuk itu, dia mendorong supaya kesempatan pembukaan lapangan pekerjaan terbuka secara permanen event seperti itu harus rutin digelar.

“Kesempatan kerja yang kami hitung sebagian besar bersifat temporer mengingat FIFA Matchday bersifat one off sehingga stimulusnya pun hanya masuk ke perekonomian satu kali. Untuk mengonversi kesempatan kerja tersebut menjadi lebih permanen,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co