Blak-blakan, Repsol Honda Izinkan Marc Marquez Hengkang Bila Tidak Betah

GenPI.co - Repsol Honda secara terbuka mengatakan bahwa pihaknya akan mengizinkan Marc Marquez pergi bila sudah tidak betah.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Alberto Puig selaku manajer dari tim Repsol Honda di MotoGP.

Alberto Puig menegaskan bahwa Marquez memiliki kontrak hingga tahun depan, namun peluang mantan juara dunia MotoGP itu angkat kaki bukanlah hal yang mustahil.

BACA JUGA:  Suara Lantang Alex Rins ke Honda Soal Marc Marquez

Pernyataan itu terlontar dari Puig ketika ditanya mengenai masa depan Marquez yang tengah mengalami kesulitan di Repsol Honda.

"Saya harus menjawab pertanyaan apakah Marquez akan bersama Honda pada 2024? Ya, karena kami memiliki kontrak," kata Puig dikutip dari Speedweek, Senin (26/6).

BACA JUGA:  Kehebatan Dani Pedrosa, Sekali Balapan Lewati Marquez dan Joan Mir

Puig menyatakan bahwa Repsol Honda bukan perusahaan yang memaksa para pembalapnya untuk tetap bertahan.

"Pada saat bersamaan, saya harus menyebutkan kalau semua orang bisa melakukan apapun yang mereka inginkan. Dan Honda bukan perusahaan yang memaksa pekerjanya tetap tinggal jika dia tak senang berada di Honda," tambah Puig.

BACA JUGA:  Tampil di MotoGP Belanda, Marc Marquez Mulai Sesumbar

Lebih lanjut, Puig juga menjelaskan bahwa pihaknya tetap memiliki rasa respek terhadap Marquez, dengan menghormati kontrak yang ada.

"Honda memiliki respek besar kepada Marc. Saya berharap dia akan tinggal," tutup Puig.

Sekadar informasi, Marquez saat ini tengah berada di peringkat ke-19 klasemen MotoGP 2023.

Pembalap asal Spanyol itu telah mengalami 15 kali kecelakaan pada musim 2023 ini.(*)