GenPI.co - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) blak-blakan mengenai penurunan performa anak asuhnya.
Seperti diketahui, ganda putra Indonesia menuai sorotan tajam dari para fans bulu tangkis Tanah Air.
Hal tersebut tak lepas dari penurunan performa anak asuh Herry IP dalam beberapa turnamen terakhir.
Pada ajang Indonesia Open 2023, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi ganda putra Tanah Air dengan prestasi terbaik, yakni menembus semifinal.
Peraih medali emas SEA Games 2023 itu dihentikan oleh wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-12, 21-23, 13-21.
Melihat fenomena itu, Herry IP menyebut para pemainnya harus lebih fokus lagi pada setiap kejuaraan.
Maklum, saat ini perhitungan poin Olimpiade Paris 2024 juga sudah berlangsung, sehingga persaingan pada setiap turnamen makin ketat.
"Semua pasangan masih butuh proses dan memang sekarang trennya naik dan turun. Untuk itu, saya akan fokus kepada beberapa pemain muda untuk bisa lebih baik lagi," ungkap pelatih berjuluk Naga Api itu saat ditemui di kawasan Senayan, Senin (26/6).
Saat ini, dirinya tengah fokus menggembleng anak asuhnya untuk menghadapi beberapa turnamen akbar di benua Kuning, seperti Korea Open, Japan Open, hingga Australia Open 2023.
Herry IP ingin anak asuhnya bisa tampil maksimal, memberikan yang terbaik untuk memperbaiki catatan minor sebelumnya.
"Persiapan kami kurang lebih satu bulan sebelum menjalani tur Asia ke Korea, Jepang, dan Australia. Setelah Indonesia Open 2023, para pemain sudah kembali berlatih," tambahnya.(mcr16/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News