GenPI.co - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan kian dekat untuk mendatangkan Luis Enrique sebagai pelatih pengganti Christophe Galtier yang terkena kasus.
Christophe Galtier menjadi sorotan karena terkena kasus dugaan anti Islam dan rasis sehingga dirinya harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Galtier bersama putranya, John Valovic-Galtier dituduh mengutarakan pernyataan berbau rasisme saat masih melatih OGC Nice.
"Galtier dituduh telah membuat pernyataan diskriminatif, rasis, dan Islamofobia selama satu musim bertugas di Nice pada 2021-2022," tulis laporan AP yang dikutip GenPI.co pada Sabtu (1/7).
Semua berawal dari mantan direktur olahraga Nice, Julien Fournier yang mengirim surat kepada direktur Ineos (perusahaan pemilik Nice), Dave Brailsford dan bocor ke publik.
Surat tersebut berisikan aduan Fournier yang mengklaim bahwa Galtier tidak suka ada banyak pemain muslim dan kulit hitam saat melatih Nice musim 2021/2022.
Hal itulah yang membuat PSG langsung menyudahi kontrak Galtier, lantaran kini sang pelatih tengah berurusan dengan pihak kepolisian dan ancaman hukuman penjara tiga tahun.
Pakar bursa transfer Eropa asal Italia, Fabrizio Romano mengabarkan PSG sudah mencapai kesepakatan dengan mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique, sebagai pengganti Galtier.
“Paris Saint-Germain siap untuk mengamankan kesepakatan dengan Luis Enrique, dan akan segera menandatangani kontrak dua tahun,” tulis Fabrizio.
Selama karier profesionalnya sebagai pelatih, Enrique telah melatih tiga klub yaitu AS Roma, Celta de Vigo, dan Barcelona serta satu tim nasional yaitu timnas Spanyol. Karier suksesnya melatih klub adalah saat empat tahun melatih La Blaugrana.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News