GenPI.co - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares membantah tuduhan Thomas Doll yang mengatakan para pemainnya suka mengulur waktu.
Sebelumnya, pelatih Persija Jakarta yakni Thomas Doll memberikan kritik terhadap pola permainan PSM Makassar yang suka mengulur waktu.
"Sebenarnya saya tidak suka cara bermain lawan pada hari ini. Karena banyak pemain yang mengulur waktu jadi kita kehilangan ritme," buka Doll pada konferensi pers seusai laga Persija vs PSM, Senin (3/7).
"Jakmania datang untuk menonton bola, bukan menonton (pertandingan di mana) setiap tiga atau lima menit ada pemain yang berjatuhan, membuang-buang waktu, terutama nomor 4 (PSM Yuran Fernandes) karena saya lihat dia sudah enam kali jatuh, tapi akhirnya dia main 90 menit," tambah Doll.
Pada pertandingan tersebut, Yuran memang beberapa kali kedapatan terjatuh di lapangan saat permainan sedang berlangsung.
Akan tetapi, Tavares menolak asumsi bahwa hal itu dilakukan untuk membuang waktu demi mempertahankan keunggulan PSM.
Dirinya pun menjelaskan mengapa pemain bernomor punggung 4 di PSM Makassar itu kerap terjatuh di atas lapangan.
"Saya kira kalau Anda mengikuti cara bermain kami, kami memang memberikan bola kepada lawan dan kami menerapkan posisi bermain yang lebih cepat. Jadi kami lebih banyak untuk bekerja membangun dari bawah. Dan pada saat Anda memang berlari sekian jauh, sekian lama, ini akan membuat fisik anda dan juga mental anda turun. Dan itu yang terjadi pada para pemain," tutur pelatih asal Portugal tersebut.
PSM Makassar berhasil menahan imbang Persija Jakarta di depan ribuan Jakmania yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pada laga tersebut, PSM Makassar sempat unggul lebih dahulu melalui gol Kenzo Nambu pada menit ke-12.
Namun Persija mampu menyamakan kedudukan lewat pemain Jepang miliknya, Ryo Matsumura yang mencetak gol pada menit ke-81.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News