Thomas Doll Akui Format Baru Liga 1 2023/24 Bagus untuk Jakmania

09 Juli 2023 04:30

GenPI.co - Pelatih kepala Persija Jakarta, Thomas Doll mengakui bahwa format baru Liga 1 2023/24 bagus untuk Jakmania.

Pelatih asal Jerman tersebut menilai format baru Liga 1 yang akan menggunakan model regular series dan championship series bagus untuk para suporter, terutama Jakmania sebagai fans loyal Persija Jakarta.

Pada regular series, sebanyak 18 peserta Liga 1 akan bertemu satu sama lain dengan format kandang-tandang seperti biasa.

BACA JUGA:  Persija Ditahan Imbang, Thomas Doll Kritik Gaya Bermain PSM Makassar

Kemudian pada akhir musim, empat tim teratas akan lolos ke championship series untuk memperebutkan trofi juara.

Format seperti itu sudah dimainkan di liga sepak bola lain seperti Liga Amerika Serikat (MLS), tempat Lionel Messi bernaung.

BACA JUGA:  Persija Ditahan PSM di Depan Ribuan Jakmania, Thomas Doll Kecewa

Liga Indonesia juga sudah pernah mengadopsi format serupa yang terakhir kali diterapkan pada 2014.

Namun, saat itu format liga membagi para peserta ke dalam dua wilayah dengan empat tim teratas dari masing-masing wilayah akan kembali bertanding di delapan besar.

BACA JUGA:  Tak Terima Ditahan Persija, Pelatih PSM Kritik Wasit Habis-habisan

"Menurut saya ini pasti akan bagus, khususnya untuk suporter karena empat tim teratas akan melakukan turnamen mini sesudah menjalani 34 pertandingan," kata Doll pada konferensi pers jelang lawan Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (8/7).

Meski demikian, Doll memiliki kekhawatiran tersendiri seandainya pemuncak klasemen memiliki selisih poin yang cukup jauh dari tim-tim di bawahnya.

Dengan kondisi tersebut, perjuangan pemimpin klasemen selama bergulirnya regular series sama sekali tidak menjadi jaminan bahwa mereka akan meraih trofi juara.

"Saya akan bingung seandainya tim di posisi pertama memiliki selisih 15 poin tapi harus main lagi dengan tim di posisi empat, mereka jadi punya kemungkinan kalah, padahal mereka sudah berusaha mencapai posisi pertama tapi harus bermain lagi."

"Sistemnya cukup baru bagi saya, karena misalnya PSM di musim lalu unggul sembilan poin tapi harus bermain melawan tim di peringkat empat. Jadi apa yang sudah diambil selama 34 pertandingan itu seperti agak sia-sia," papar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co