Buntut Rusuh dengan Thailand, 3 Pemain Timnas Indonesia Dihukum AFC

13 Juli 2023 09:20

GenPI.co - Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia mendapat hukuman dari Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) sebagai buntut atas kerusuhan yang terjadi saat melawan Thailand pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia sempat rusuh dengan Thailand pada final SEA Games 2023 bulan Mei lalu.

Pada laga yang dimenangkan oleh Timnas Indonesia dengan skor 5-2 itu, sempat terjadi keributan di penghujung babak kedua dan menit-menit awal babak perpanjangan waktu.

BACA JUGA:  Lolos dari Fase Grup AVC Challenge Cup 2023, Pelatih Timnas Indonesia Bersyukur

Bahkan, sejumlah pemain dan ofisial dari kedua tim terlibat adu pukul menjelang pertandingan usai.

AFC kemudian melakukan penyelidikan terkait kericuhan tersebut, dan setelah Komite Etik dan Disiplin badan tersebut melakukan pertemuan pada 11 Juli, didapat keputusan untuk menjatuhkan hukuman kepada pihak-pihak yang terlibat melalui keterangan yang terdapat di laman resmi organisasi tersebut.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Gagal Juara BAJC 2023, Alwi Farhan: Saya Bangga

Tiga orang pemain timnas Indonesia dijatuhi sanksi larangan bermain dan denda, yakni Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin.

Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan serta denda sebesar 1.000 dolar (Rp 14.941.650).

BACA JUGA:  Temani Jokowi, Menpora Dito Ariotedjo Tinjau Seleksi Timnas Indonesia U-17

Ada pun Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, namun dia hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.

Selain ketiga pemain itu, AFC juga menjatuhkan hukuman kepada beberapa ofisial Timnas Indonesia.

Para ofisial tersebut adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Toid Sarnad.

Tegar dan Sahari Gultom dihukum tidak dapat mendampingi tim sebanyak enam pertandingan serta denda 1.000 dolar, sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.

Selain dari pihak Indonesia, timnas Thailand juga tidak luput dari hukuman AFC. Untuk pemain, AFC hanya menghukum Soponwit Rakyart yang diskors enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar.

Sedangkan untuk ofisial tim Thailand yang dihukum AFC, jumlahnya jauh melebihi Indonesia, yakni delapan orang. Kedelapan orang tersebut semuanya diskors untuk enam pertandingan, namun tidak semuanya dijatuhi denda.

Meski demikian, Federasi Sepak bola Thailand (FAT) dijatuhi denda 10.000 dolar karena melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.1.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co