GenPI.co - Pihak PBSI blak-blakan menanggapi pernyataan Viktor Axelsen yang mengaku belum mendapatkan hadiah Indonesia Open 2023.
Seperti diketahui, Viktor Axelsen curhat di Twitter pribadinya pada Rabu (12/7) karena hadiah dari Indonesia Open 2023 belum cair.
Pada ajang Indonesia Open 2023, Axelsen berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Anthony Ginting di Istora Senayan, Jakarta pada bulan Juni kemarin.
Laga yang berlangsung 47 menit itu dimenangkan oleh Axelsen lewat dua game langsung dengan skor akhir 21-14 dan 21-14.
Kemenangan atas Ginting membuat Axelsen seharusnya mendapatkan uang sebesar 87.500 dolar AS atau kurang lebih senilai Rp 1,3 miliar.
Namun, pebulu tangkis asal Denmark itu mengaku sama sekali belum pernah menerima hadiah uang tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy mengatakan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan kewajiban dan tanggung jawabnya terkait hadiah.
Hadiah uang tersebut, ucap Broto, hanya tinggal menunggu pengiriman dari BWF ke setiap atlet yang juara.
"Saya sebagai Kabid Humas dan Media PP PBSI menyampaikan bahwa distribusi pembagian prize money kepada juara sebuah turnamen adalah tugas Federasi Bulu Tangkis Dunia, yakni BWF," ucap Broto Happy dalam keterangannya di Instagram resmi PBSI, Kamis (13/7).
https://www.instagram.com/p/Cumd6Ojv-Fb/?hl=en
"Panitia penyelenggara Indonesia Open 2023 melalui PP PBSI sudah menunaikan semua kewajiban dan tanggung jawab kepada BWF pada 5 Juli 2023 atau lima hari lebih cepat sebelum batas waktu yang ditentukan," jelasnya.
Broto Happy juga mengonfirmasi bila pihak BWF telah menerima uang hadiah dari PBSI untuk para jawara Indonesia Open 2023.
"Dan BWF juga sudah mengonfirmasi telah menerimanya. Jadi, kami berharap PP PBSI tidak lagi dilibatkan dalam polemik yang terjadi dan semoga isu ini tidak menjadi bola liar," tegas Broto.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News