GenPI.co - Kompetisi Liga 2 musim 2023/24 akan dimulai pada 8 September 2023 dengan peraturan tanpa ada penonton.
Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.
Ferry Paulus mengatakan jadwal bergulirnya Liga 2 2023/24 akan dimulai paling lambat pada 8 September dengan menggunakan regulasi dua pemain asing untuk setiap klub.
Pengumuman tersebut diungkapkan Ferry pada club owner’s meeting Liga 2 2023/24 jilid 2 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (21/7).
“Kami tetapkan kick-off September awal. Paling lambat tanggal 8,” kata Ferry.
“Pemain asing jadi keharusan. Semua klub yang selama ini ragu pemain asing ada atau tidak, hari ini salah satu kesepakatan klub-klub mau ada asing,” tambahnya.
Pada pertemuan pemilik klub kedua Liga 2 setelah pertama pada 27 Juni yang lalu itu, Ferry mengatakan penggunaan pemain asing ini untuk meningkatkan valuasi dari kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia tersebut, untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi updatebanget.
“Karena memang ke depan kami punya liga ingin naik kelas. Kalau tanpa pemain asing, valuasi liga akan lebih kecil sehingga pemain asing jadi keharusan,” tambahnya.
Selain itu, Ferry Paulus mengatakan bergulirnya Liga 2 2023/24 akan memakai kebijakan yang sama seperti BRI Liga 1 2023/24, yaitu tentang larangan kehadiran suporter tim tamu saat tim kesayangannya bermain away atau tandang yang dilansir dari updatebanget.id.
Kebijakan larangan kehadiran suporter tim tamu di Liga 1 sendiri adalah bentuk transformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 yang lalu dan juga hasil kesepakatan antara PSSI dan FIFA.
“Larangan itu sifatnya formal. Untuk Liga 2 juga akan sama (larangan suporter tim tamu seperti Liga 1),” jelas Ferry.
Ferry menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk Liga 2, tapi secara lebih luas juga akan diterapkan pada kompetisi sepak bola kelompok umur.
“Mungkin tak hanya Liga 2, tapi U-23, U-18, U-16 semuanya sama. Kami tak bisa, kalau mungkin klub-klub besar penontonnya di kelompok umur juga besar. Jadi itu semua standar sama,” jelas pria 59 tahun itu.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News