Dongkrak Kualitas dan Kinerja Wasit Indonesia, Erick Thohir Tuai Pujian

GenPI.co - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menuai pujian setelah mendongkrak kualitas dan kinerja wasit Indonesia lewat program pelatihan Video Assistant Referee (VAR).

Pujian tersebut datang secara langsung dari wasit berlisensi FIFA asal Bandung Oki Dwi Putra.

Oki Dwi Putra mengapresiasi Erick Thohir mengadakan program peningkatan kualitas sepak bola nasional terutama dari segi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perwasitan dengan mengadakan pelatihan VAR.

BACA JUGA:  Terkait Renovasi JIS untuk Standar FIFA, Erick Thohir Hindari Polemik

“Program Pak Erick Thohir memang sangat bagus untuk para wasit, dari segi SDM perwasitan sekarang yang lagi dibina istilahnya diberikan wawasan, knowledge kemudian wawasan tentang pengetahuan peraturannya yang ada di VAR,” ujar Oki dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (21/7).

“SDM-nya kan dituntut para wasit juga untuk bekerja sama dengan instruktur Pak Subkhiddin yang memberikan materi, jadi sangat positif karena ini merupakan bagian bentuk pengembangan sepak bola yang ada di Indonesia untuk kemajuan timnas juga,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Ada Dugaan Pungli Seleksi Wasit, Satgas Mafia Bola Panggil Erick Thohir

Menurutnya, penerapan VAR juga merupakan tuntutan dari insan sepak bola agar keputusan dari wasit dapat meminimalisir timbulnya kontroversi.

Hal itu kemudian dijawab oleh Erick Thohir, salah satunya dengan menjalankan program tersebut.

BACA JUGA:  Keputusan Erick Thohir Sanksi Pengurangan Poin ke Klub Liga 1 Didukung PNSSI

“Tuntutan dari semua manajemen tim, kemudian insan sepak bola semua yang ada di Indonesia menuntut agar sepak bola kita lebih berkualitas, lebih maju lagi dengan banyak permasalahan agar semuanya clear dari segi keputusan wasit. VAR sangat bagus membantu pengembangan sepak bola di Indonesia,” paparnya.

Lebih lanjut, Oki mengatakan meski pun nantinya VAR diterapkan, wasit yang memimpin jalannya pertandingannya tidak terlalu mengandalkan teknologi tersebut.

Keputusan terbaik tentunya datang dari kemampuan memahami rule of game agar memberikan keputusan yang tepat.

“Wasit pun jangan mentang-mentang ada VAR, dia mau seenaknya. Dalam artian keputusan dia nanti semua bergantung pada VAR ini. Wasit harus memutuskan dari segi knowledge, kemudian pengalaman dia juga harus bisa menentukan dan dia juga harus menjalankan tugas dengan baik,” ungkapnya.(*)