IBL 2023 Telah Selesai, Menpora Dito Ariotedjo Beri Apresiasi

GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan apresiasi terhadap ajang IBL 2023 yang telah resmi berakhir.

Ajang IBL 2023 resmi berakhir, dengan Prawira Bandung keluar sebagai juaranya seusai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie dengan skor 74-65 di Jakarta dan 63-58 di Bandung..

Menpora Dito pun mengapresiasi format laga kandang dan tandang pada pertandingan babak play-off IBL 2023 yang dinilainya meningkatkan antusiasme masyarakat kepada olahraga basket di berbagai kota.

BACA JUGA:  Kolaborasi Kemenpora dan Kabupaten Nias Utara Disambut Baik Menpora Dito

"Dengan sistem home away ini sangat efektif ya. Kemarin di home Pelita Jaya Jakarta sangat ramai juga, dan hari ini home Prawira Bandung dilihat antusias sangat tinggi," kata Menpora Dito yang menyaksikan laga final IBL 2023 antara Prawira Bandung vs Pelita Jaya Bakrie Jakarta di GOR C-Tra Arena Bandung, Sabtu (22/7).

Menurut Dito, format laga kandang dan tandang yang baru diterapkan oleh manajemen Indonesia Basketball League (IBL) ini sukses menaikkan animo dan mempromosikan olahraga basket di Indonesia.

BACA JUGA:  PORNAS Ke-17 di Sumatera Selatan, Menpora Dito Beri Usulan

Dia mengakui bahwa saat ini euforia masyarakat terhadap olahraga bola basket sudah meningkat dan industri olahraganya mulai berkembang.

"IBL saat ini antusiasmenya sangat tinggi. Euforia dan perkembangan industri basket saat ini sangat membanggakan," katanya.

BACA JUGA:  Kemenpora Runner-up di PORNAS XVI KORPRI 2023, Menpora Dito Beri Bonus

Seperti diketahui, manajemen IBL melaksanakan skema laga kandang dan tandang di babak play-off IBL 2023.

Format tersebut memberikan kesempatan kepada masing-masing tim menggelar pertandingan kandangnya secara mandiri, dan mendapatkan keuntungan secara penuh dari hasil penjualan tiket.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah sebelumnya mengatakan tujuan diadakannya laga kandang dan tandang ini untuk mengembangkan industri olahraga bola basket, khususnya yang dilakukan langsung oleh manajemen klub.

Rencananya, kata Junas, sistem laga kandang dan tandang ini akan dilaksanakan di sepanjang musim IBL, termasuk di musim reguler di masa yang akan datang.

Format tersebut merupakan yang diterapkan pada kompetisi basket kelas dunia seperti NBA, ataupun cabang olahraga lain seperti sepak bola.(Ant)