GenPI.co - Kelemahan tiga ganda putra Indonesia dibongkar habis-habisan oleh Aryono Miranat jelang tampil di Japan Open 2023.
Aryono Miranat yang merupakan salah satu pelatih ganda putra PBSI saat ini, mengetahui secara detail kelemahan setiap anak asuhnya.
Terutama Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammaad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan yang dalam beberapa turnamen terakhir selalu menuai sorotan negatif.
Sorotan negatif kepada ketiga pasangan tersebut tak lepas dari performa yang mereka tampilkan berujung kekalahan pada putaran-putaran awal kompetisi.
Pelatih berjuluk Naga Air itu mengungkapkan penampilan Leo/Daniel, Bagas/Fikri, dan Pramudya/Yeremia belum begitu maksimal dan banyak yang dievaluasi.
"Leo/Daniel, Bagas/Fikri, dan Pramudya/Yeremia, memang harus dievaluasi. Mereka tampil tidak pada levelnya (di Korea Open 2023, red), terlalu banyak melakukan unforced errors di lapangan," bongkar Aryono dikutip dari PBSI, Selasa (25/7).
Selain banyak melakukan eror, Aryono juga mengungkapkan kelemahan tiga pasangan tersebut ada di sisi mentalitas.
"Dari sisi mental pertandingan juga harus dibangkitkan lagi. Semoga ke depan mereka bisa memberikan yang lebih baik," ucap Aryono.
Saat ini, ketiganya mengikuti ajang Japan Open 2023 yang telah berlangsung pada Selasa (25/7) hingga Minggu (30/7).
Pada hari pertama Japan Open 2023, hanya satu ganda putra saja yang tampil yakni pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News