GenPI.co - Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengaku bahwa pihaknya sulit untuk memanggil Gabriel Han Willhoft-King.
Hal tersebut tak lepas dari Gabriel Han Willhoft-King yang tidak memiliki paspor Indonesia.
"Terkait pemain Tottenham itu (Gabriel) mohon maaf kemarin kami sudah pelajari dan komunikasi dengan orang tuanya ternyata tidak ada paspor Indonesianya," kata Bima Sakti di Lapangan latihan A, komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/7).
Gabriel Han Willhoft-King saat ini masuk dalam tim Tottenham Hotspur U-18 dan berkompetisi di Premier League U-18 sejak menjalani debut di tim junior itu pada tahun 2021 lalu.
Selain itu, Bima Sakti juga menjelaskan proses pemanggilan Gabriel harus melalui naturalisasi dikarenakan pemain berposisi gelandang bertahan itu tidak mempunyai paspor Indonesia.
Bima Sakti juga mengungkapkan pemanggilan Gabriel ke timnas U-17 mempunyai peluang yang kecil.
Selain dikarenakan proses waktu naturalisasi, pemain berusia 17 tahun itu pernah menjalani debut bersama dengan timnas Inggris U-16.
"Jadi harus proses naturalisasi. Kalau naturalisasi butuh waktu ya. Mungkin nanti untuk timnas U-20 bisa (dipanggil) ya. Saya lihat tadi dia juga ada datanya, pernah main di timnas U-16 Inggris," ungkap Bima Sakti.
Namun Bima Sakti juga mengatakan bahwa Gabriel mempunyai minat dan ketertarikan yang besar untuk membela timnas Garuda terutama berkompetisi di Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung mulai 10 November mendatang.
"Sebenarnya dia mau (berminat gabung timnas Indonesia). Karena kayaknya dari nenek atau kakeknya itu orang Indonesia," kata Bima.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News