GenPI.co - Pelatih Bali United Stefano Cugurra meminta anak-anak asuhannya tidak melakukan protes berlebih kepada wasit saat melawan Dewa United pada Sabtu (29/7).
Skuad berjuluk Sedadu Tridatu ini dijadwalkan menjamu Dewa United dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Pelatih yang akrab disapa Coach Teco itu mengatakan para pemain supaya mengurangi tindakan yang berpotensi mendapatkan kartu kuning.
“Kami tak mau banyak kartu kuning karena ada akumulasi. Kami tidak mau kehilangan pemain,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (28/7).
Para pemain menurutnya bisa mengurangi potensi mendapatkan kartu kuning semisal saja tidak melakukan protes berkebih kepada wasit.
Teco memberikan contoh saat dirinya menyampaikan protes sehingga mendapat hadiah kartu kuning ketika melawan PSS Sleman pada 1 Juli lalu.
“Mungkin waktu wasit melihat (protes) terlalu keras. Dia akan memberi kartu kuning,” tuturnya.
Meski mengurangi tindakan yang bisa merugikan, Teco mengatakan pemain tetap perlu membuat pelanggaran supaya bisa menghentikan serangan lawan.
Sebelumnya, Bali United mendapat sanksi dari Komdis PSSI berupa Denda Rp 50 juta karena lima pemain mendapat kartu kuning saat menghadapi Madura United Sabtu (15/7).
“Supaya bisa mengentikan serangan tim lawan, kami kadang perlu membuat pelanggaran,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News