GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menanti jawaban FIFA terkait pembukaan ajang Piala Dunia U-17 2023.
Pasalnya, Menpora Dito mengatakan bila FIFA saat ini tengah melakukan diskusi mengenai venue mana yang layak untuk dijadikan tempat pembukaan Piala Dunia U-17 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menpora Dito saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/8).
“Seluruh stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023 akan dinilai oleh FIFA, dan nanti akan dilaporkan kembali ke PSSI dan juga kami. Itu ditentukan bersama dengan FIFA,” buka Dito.
Kader Partai Golkar itu mengatakan, memang terdapat aspirasi untuk memilih Jakarta sebagai lokasi pembukaan Piala Dunia U-17.
Namun, keputusan belum diambil karena menunggu penilaian dari FIFA.
"Sebenarnya untuk pembukaan ada keinginan di Jakarta, tapi ini kami sedang menunggu asesmen seluruh arena," kata Dito, seraya menambahkan stadion di Jakarta yang dimaksud adalah Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Sedangkan untuk lokasi babak final atau juga menjadi lokasi penutupan Piala Dunia U-17, Dito mengatakan bahwa PSSI telah mengajukan Solo, Jawa Tengah, menjadi kota penyelenggara.
“Saya baru mendapat laporan dari PSSI bahwa penutupan memakai rencana awal di Solo karena itu rencana sejak (Piala Dunia) U-20,” tambah Dito.
Terkait kemungkinan lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di luar Pulau Jawa, Dito mengatakan terdapat pertimbangan mengenai ketersediaan anggaran dan juga aksesibilitas pemain.
Berangkat dari hal tersebut, Dito mengatakan kemungkinan lokasi pertandingan berada di Pulau Jawa.
“Kemarin ada mendengar dari PSSI bahwa karena ini U-17 dan dari sisi pemainnya juga terkait dengan efisiensi, ya pertama budget dan juga aksesibilitas dari para pemain serta kontingen, itu kemungkinan di Jawa. Tapi ini kami juga masih menunggu dari hasil FIFA juga,” jelas Dito.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News