GenPI.co - Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian menyinggung mental pemain terkait penurunan performa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Eng Hian mengatakan bahwa Apriyani/Rahayu saat ini masih berusaha mencari bentuk permainan terbaik seperti saat pertama kali dipasangkan tahun lalu.
Koh Didi, saapan Eng Hian, menjelaskan bahwa penampilan Apriyani/Fadia menurun pada beberapa turnamen terakhir itu berpengaruh pada mental yang dimilikinya.
Alhasil, ganda putri peringkat 12 dunia itu harus bekerja keras untuk mengembalikan teknik dan mental bertanding.
"Sekarang Apri/Fadia sedang mencari bentuk permainan terbaik, mulai dari teknik maupun dari mental bertanding," buka Eng Hian dikutip dari PBSI, Senin (7/8).
"Mereka diharapkan bisa kembali ke penampilan terbaik seperti saat pertama kali diduetkan dan muncul di turnamen internasional," tambah Eng Hian.
Pada turnamen terakhir yang mereka ikuti, Australian Open 2023 di Sydney pada 1-6 Agustus, Apriyani/Fadia kandas di babak 16 besar.
Apriyani/Fadia dikalahkan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard asal Thailand melalui dua gim langsung 19-21, 21-23.
Eng Hian dengan berat hati mengakui bahwa hasil tersebut tidak sesuai dengan harapan.
"Apriyani/Fadia dan Ana/Tiwi (Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi) belum mampu menampilkan prestasi yang membanggakan. Terbukti kedua pasangan itu sudah tersisih di babak kedua," ungkap Eng Hian.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News