GenPI.co - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari berbicara jujur apa adanya terkait jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dikirim untuk Asian Games 2022 di China.
Raja Sapta Oktohari mengatakan kontingen Indonesia masih belum menentukan jumlah cabor yang akan diberangkatkan untuk bertanding di Asian Games 2022 Hangzhou, bulan depan.
“Mengenai jumlah cabang olahraga yang akan diberangkatkan, itu masih dievaluasi terus,” ungkap Okto saat ditemui di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Okto melanjutkan, masih akan ada setidaknya satu pertemuan lagi sebelum akhirnya para pemangku kepentingan terkait mengumumkan kepastian cabor apa yang akan ikut berlaga di pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
“Saya kira masih ada satu pertemuan lagi, saya tidak mau prematur. Tapi, ya, semua cabor yang punya potensi harus diberangkatkan ke Asian Games 2022 Hangzhou,” ujar dia.
Selain itu, Indonesia juga memiliki kemungkinan untuk kehilangan potensi medali pada pesta olahraga empat tahunan Asia edisi ke-19 mendatang.
Hal tersebut menyusul tidak dipertandingkannya beberapa cabor unggulan yang membuat Indonesia duduk di peringkat keempat Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Kala itu, Indonesia berhasil mengoleksi 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.
“Kalau untuk target perolehan itu memang tidak boleh disampaikan sendirian, harus bersama-sama dengan semua stakeholder. Tapi untuk saya pribadi kalau ditanya, ya, saya ingin (Indonesia) dapat emas sebanyak-banyaknya,” beber Okto.
“Karena itu cita-cita. Seperti yang saya sampaikan tadi, yang namanya cita-cita itu tidak boleh tanggung-tanggung, yang namanya mimpi tidak boleh dibatasi. Anak-anak harus harus didorong supaya mereka bisa dapat hasil maksimal,” imbuhnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News