Mario Balotelli, Pernah Tolak Gaji Tinggi dari China Kini Terdampar ke Swiss

GenPI.co - Mantan striker Timnas Italia, Mario Balotelli mengaku pernah menolak gaji tinggi dari klub China.

Setelah berhasil mendatangkan sejumlah pemain bintang Eropa seperti Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane, kini Arab Saudi dikabarkan ingin menggaet Mario Balotelli.

Layaknya penawaran Arab Saudi pada umumnya, Balotelli ditawari nilai fantastis yang sulit ditolak.

BACA JUGA:  Ke Jeonnam Dragons, Alfeandra Dewangga Main Bareng Balotelli

Namun, dalam wawancara bersama Cotrocalcio yang dilansir GenPI.co pada Sabtu (9/9), Balotelli justru mengungkap bahwa tawaran Arab Saudi tak sebanding dengan yang diberikan China.

Pemain berusia 33 tahun tersebut mengatakan pernah ditawar mahal oleh klub China saat puncak belanja Liga Super di akhir tahun 2010.

BACA JUGA:  Sadis, Mantan Tunangan Mario Balotelli Disekap dan Ditodong

“Saya menolak tawaran yang jauh lebih tinggi dari angka yang dilemparkan di Arab Saudi," tutur Balotelli.

Pada masa itu, Balotelli memang dikenal sebagai pemain berbakat yang banyak membela klub-klub papan atas.

BACA JUGA:  Mario Balotelli Masuk, 2 Striker Timnas Italia Terancam

“Saya lebih memilih untuk bermain sepak bola dan bertahan di Marseille,” ungkap mantan pemain Manchester City tersebut.

Berangkat sebagai pemain muda Inter Milan, Balotelli mencapai masa keemasan bersama Manchester City era Roberto Mancini.

Sayangnya, karirnya perlahan meredup seiring kontroversi yang banyak dilakukannya.

Kini, Balotelli bermain di Liga Swiss bersama FC Sion sejak musim panas 2022.

Meskipun tidak masuk skuat utama tim di akhir musim lalu, Balotelli tercatat mencetak enam gol dari 18 pertandingan.(*)