GenPI.co - Striker Nicolas Jackson menjadi bintang baru Chelsea penghancur Tottenham Hotspur.
Hal tersebut dipastikan pada Derby London yang mempertemukan Tottenham vs Chelsea pada laga lanjutan Liga Primer Inggris 2023/24 pekan kesebelas.
Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (7/11) dini hari WIB, tuan rumah memiliki reputasi sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kalah hingga pekan kesepuluh.
Selain itu, Tottenham juga diunggulkan karena berada di posisi kedua dengan 26 poin dari 10 laga. Sedangkan Chelsea di peringkat k-13 dengan 12 poin dari 10 laga.
Namun yang terjadi di atas lapangan, sungguh di luar dugaan. Panas dan sengitnya Derby London menghasilkan lima gol, delapan kartu kuning dan dua kartu merah.
Delapan kartu kuning itu terbagi menjadi tiga untuk Tottenham, dan lima untuk Chelsea. Sedangkan dua kartu merah semuanya untuk kubu tuan rumah (Cristian Romero-33', Destiny Udogie-55').
Gol pertama pada laga tersebut dicetak oleh Dejan Kulusevski pada menit keenam. Chelsea sempat mencetak dua gol balas lewat Raheem Sterling (21') dan Moises Caicedo (28') tetapi dianulir oleh VAR.
Chelsea baru bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang dilesakkan Cole Palmer pada menit ke-35.
The Blues mulai menggila pada babak kedua, tepatnya oleh Nicolas Jackson yang mencetak hattrick pada menit ke-75, 90+4' dan 90+7'. Chelsea pun menang 4-1.
Hattrick yang dicetak oleh Jackson menjadi sebuah tanda bahwa dirinya kini menjadi striker Chelsea penghancur Tottenham.
Pasalnya, Squawka mencatat bahwa terakhir kali ada pemain Chelsea yang mampu mencetak hattrick ke gawang Tottenham itu terjadi pada 2002 lewat aksi Jimmy Floyd Hasselbaink.
Membutuhkan 21 tahun lamanya untuk Chelsea kembali menemukan sosok yang mampu mencetak hattrick ke gawang Tottenham.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News