Harry Hartono Blak-blakan soal Performa Tunggal Putra Indonesia

21 November 2023 07:15

GenPI.co - Asisten pelatih tunggal putra Indonesia Harry Hartono blak-blakan mengenai performa anak asuhnya di Kumamoto Masters 2023.

Harry Hartono mengatakan bahwa anak asuhnya kurang dalam hal konsistensi dan fokus di atas lapangan.

Hal tersebut merujuk pada performa keempat pemainnya yang gagal melangkah jauh pada ajang Kumamoto Masters 2023.

BACA JUGA:  Chico dan Christian Unggulan di SEA Games 2023, Harry Hartono Beri Wejangan

Harry menilai secara umum skuad tunggal putra yang diperkuat oleh Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito bisa bermain di standar maksimal.

“Keempat pemain itu sudah tampil maksimal. Cuma kekalahannya terjadi saat terjadi perubahan pola bermain. Para pemain harus belajar tampil lebih konsisten lagi,” kata Harry dikutip dari PBSI, Senin (20/11).

BACA JUGA:  Harry Hartono Bongkar Biang Keladi Kekalahan Jonatan Christie

Salah satu tunggal putra Indonesia Jonatan Christie terhenti di babak perempat final saat kalah dari unggulan pertama Viktor Axelsen (Denmark) melalui rubber game 21-15, 18-21, 9-21.

“Dari pertandingan Jojo lawan Axelsen, pada gim pertama pola mainnya sudah masuk. Terbukti Jojo bisa menang. Pada gim kedua, Jojo juga polanya sudah benar. Cuma saat unggul 15-14 di gim kedua, Jojo agak sedikit menurun dari fokus dan cara berpikirnya. Dari cara buangan-buangan bolanya memudahkan Axelsen untuk menyerang lagi,” ungkap Harry.

BACA JUGA:  Anthony Ginting Juara Singapore Open 2023, Harry Hartono Beber Kunci

Sementara untuk Ginting, Harry menyoroti kejelian yang sempat menurun, meskipun secara keseluruhan, dirinya menilai unggulan kedua tersebut sudah tampil maksimal dan membuktikan pertahanan yang kuat saat adu reli.

Lalu untuk Vito yang bertemu dengan Kento Momota (Jepang) di babak kualifikasi, Harry menilai Vito sudah bisa mengimbangi permainan lawan, bahkan hampir mengalahkan Momota.

“Sayang di poin-poin akhir itu, pembukaan Vito sedikit lengah. Satu-dua poin itu dimulai dari servis atau menerima servis, pembukaannya sangat menentukan. Pada poin-poin tua, bagaimana memegang tempo bola pertama dan kedua itu sangat penting,” ujar Harry.

Lebih lanjut, untuk Chico yang bertemu dengan Axelsen di babak pertama turnamen, Harry menilai performa dan kepercayaan dirinya harus ditingkatkan.

Jika keduanya berjalan beriringan, maka kualitas pertahanannya pun akan menjadi lebih rapat.

“Karena ketemu pemain di level atas seperti Axelsen, Chico harus memiliki pertahanan yang bagus. Kalau tidak memilik pertahanan bagus, kemungkinan besar dari cara bermainnya cenderung buru-buru,” imbuh Harry.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co